Sukoharjo – Kolaborasi nyata dan luar biasa dilakukan antara Pemerintah Daerah Sukoharjo, Kodim 0726 Sukoharjo dan Polres Sukoharjo dalam membantu petani menanggulangi hama melalui kegiatan gropyokan tikus di Area Persawahan Banmati, Sukoharjo, Jumat (28/1/2022).
Kegiatan gropyokan hama tikus tersebut merupakan bentuk dukungan dalam melaksanakan program super prioritas dari Pemerintah, yaitu program IP400 atau pola tanam 4 kali dan panen 4 kali selama setahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf. Agus Adhy Darmawan menyatakan dukungannya untuk program IP 400 di Sukoharjo.
“Pagi ini bukti nyata kolaborasi antara jajaran TNI Polri, dan masyarakat dengan melalukan gerakan pengendalian hama yang ramah lingkungan” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bahwa jajarannya siap mengawal program super prioritas IP 400.
“Mari kita kendalikan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dengan cara-cara yang aman dan ramah lingkungan, jangan menggunakan Jebakan listrik, karena sangat berbahaya,” kata Kapolres .
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno, menyambut baik antusias petani dan jajaran TNI Polri dalam kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama ini. “Kami mengucapkan terimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam kegiatan di Banmati ini. Bersama pasti kita bisa,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, selain melakukan gropyokan tikus, juga dilaksanakan penanaman pohon kelapa genjah. Dimana tujuannya saat besar nanti dapat menjadi rumah bagi burung serak jawa, dengan harapan predator alami tikus ini dapat menanggulangi hama.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan emposan dari Kapolres Sukoharjo, serta bantuan stimulan dari Komandan Kodim 0726, dan Kepala Dinas Pertanian kabupaten Sukoharjo kepada Gabungan Kelompok Tani (Gakpotan) Banmati.
Vio Sari/Humas