Percepat Vaksinasi, Wapres Minta TNI-Polri Perkuat Sinergi dengan Pemda

- Redaksi

Rabu, 2 Februari 2022 - 01:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta : Lensa Polri

Pemerintah terus berupaya mempercepat program vaksinasi nasional agar segera tercapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi COVID-19. Terkait hal itu, Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin meminta agar TNI dan Polri dapat bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mempercepat vaksinasi, terutama di daerah dengan capaian vaksinasi rendah termasuk wilayah aglomerasi.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya juga meminta agar TNI dan Polri memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna meningkatkan kecepatan vaksinasi,” ujar Wapres saat memberikan pidato kunci pada Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) Ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg Ke-61 Tahun Ajaran 2021, Rabu (06/10/2021), secara virtual.

Untuk mencapai kekebalan komunal, pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 208,5 juta penduduk Indonesia. Hingga 3 Oktober 2021, secara nasional vaksinasi dosis pertama telah mencapai 45,03 persen dan untuk dosis kedua 25,29 persen. Wapres menekankan perlunya upaya extra ordinary dan masif guna merealisasikan pencapaian target cakupan vaksinasi dalam jangka waktu yang ditetapkan pemerintah, yaitu selama satu tahun.

Baca Juga :  Peduli Kesehatan Masyarakat, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Katarak Gratis

“Dalam rangka upaya itulah, maka Bapak Presiden menginstruksikan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk memobilisasikan kekuatan, bersama-sama jajaran Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan percepatan vaksinasi nasional,” tegasnya.

Lebih jauh Wapres mengungkapkan bahwa rata-rata vaksinasi harian per minggu di tanah air telah mencapai 1,4 juta dosis per hari. Cakupan vaksinasi harian tersebut harus ditingkatkan menjadi 2,5 juta dosis suntikan agar dapat memenuhi target waktu yang telah ditetapkan.

“Langkah ini juga akan disertai insentif berupa penurunan level PPKM di wilayah yang dapat memenuhi target vaksinasi yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Wapres juga menekankan perlunya upaya percepatan vaksinasi bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) yang saat ini cakupan vaksinasinya juga masih rendah. Dari total sasaran sebanyak 21,5 juta orang, per 3 Oktober 2021 cakupan vaksinasi bagi kelompok masyarakat ini baru mencapai 6,6 juta orang untuk dosis pertama dan 4,4 juta orang untuk dosis kedua.

“Untuk mendukung dibukanya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) kita juga perlu memprioritaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik yang ditargetkan sebanyak 5,06 juta orang. Menurut data sampai dengan tanggal 3 Oktober, baru 2,55 juta yang tercatat telah mendapatkan vaksinasi dosis yang pertama, sedangkan yang telah mendapat dosis yang kedua adalah 2,1 juta orang,” imbuhnya

Baca Juga :  Kompi Zeni Tempur B Mataram/Beraraq Gelar Upacara Tradisi Kenaikan Pangkat Tamtama 7 Orang Anggotanya

Wapres menambahkan, cakupan vaksinasi bagi peserta didik juga perlu ditingkatkan untuk menghindari adanya klaster baru di satuan pendidikan seiring dengan mulai dibukanya PTM terbatas.

“Saya meminta perhatian agar para guru, murid, dan orang tua pelajar harus sudah dipastikan mendapatkan vaksin untuk menjamin keamanan proses pembelajaran tatap muka,” pesannya.

Mengakhiri sambutannya, tak lupa Wapres menyampaikan penghargaan kepada jajaran TNI dan Polri yang sejauh ini telah berperan secara signifikan dalam meningkatkan cakupan vaksin.

“Saya juga mengapresiasi pengabdian dan kerja keras para Bintara Pembina Desa/Samudera/Angkasa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang telah dilatih menjadi tracer. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan tracing atau pelacakan penularan virus COVID-19 di masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Begal Pengemudi Ojek Online di Kebon Jeruk, 5 Pelaku Diamankan, Polisi; Motifnya Ingin Konsumsi Narkoba
Polda Sulteng Kedepankan Polisi Berseragam dalam Pengamanan Kampanye Pilkada 2024
Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid Janji Tiadakan Sogok Menyogok dalam Mencari Pekerjaan
Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Sudin Bina Marga Jakbar Putuskan 4580 Kabel Utilitas
Tokoh Pemuda Jakarta Barat Tantang 3 Paslon Gubernur untuk Kembangkan Budaya Betawi
Memperingati HUT Ke-79 TNI, Korem 132/Tadulako Gelar Bazar Murah untuk Masyarakat
Peringatan HUT Ke-79 TNI, Korem 132/Tadulako Gelar Ziarah Nasional di TMP
Korem 132/Tdl Gelar Penyerahan Satuan dan Pelepasan Pejabat Lama Komandan Korem 132/Tdl
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:00 WIB

Begal Pengemudi Ojek Online di Kebon Jeruk, 5 Pelaku Diamankan, Polisi; Motifnya Ingin Konsumsi Narkoba

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:53 WIB

Polda Sulteng Kedepankan Polisi Berseragam dalam Pengamanan Kampanye Pilkada 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid Janji Tiadakan Sogok Menyogok dalam Mencari Pekerjaan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:45 WIB

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Sudin Bina Marga Jakbar Putuskan 4580 Kabel Utilitas

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:14 WIB

Tokoh Pemuda Jakarta Barat Tantang 3 Paslon Gubernur untuk Kembangkan Budaya Betawi

Berita Terbaru