Siapkan Strategi Hadapi Gelombang 3, Forkopimda Jatim Gelar Rakor Percepatan Penanganan Covid-19

- Redaksi

Rabu, 9 Februari 2022 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA — Forkopimda Jawa Timur gelar Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penanganan Covid-19 se-Jawa Timur, pada Selasa (8/2/2022) di Ballroom Hotel Singhasari, Batu. Rakor ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar daerah menyiapkan strategi guna menghadapi gelombang ketiga Covid-19 di Jatim.

Rakor ini dipimpin oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, serta diikuti oleh seluruh Bupati / Walikota, Kapolres dan Dandim se-Jatim.

Dalam sambutannya, Khofifah menyatakan, terkait lokasi isolasi terpusat (isoter) di Jatim sudah sangat siap untuk melakukan Reaktivasi sesuai intruksi Presiden. Berdasarkan data total isoter di Jatim tercatat 79% Isoter sudah direaktivasi, 3% Isoter belum mengkonfirmasi reaktivasi dan 18% Isoter belum reaktivasi. Bahkan, hingga Selasa (8/2) siang, terdapat 5 Kabupaten /Kota yang belum melakukan reaktivasi Isoter.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, Khofifah meminta seluruh Kepala Daerah segera melakukan percepatan Reaktivasi Isoter di wilayahnya. Ini penting, karena isoter diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala, sehingga bisa memberikan relaksasi bagi Rumah Sakit.

“Kepada daerah yang masuk kedalam kategori 3% dan 18%, saya mohon untuk semuanya agar segera berjaga-jaga. Karena seperti yang disampaikan Dr. Windhu bahwa 74% pasien rawat inap di RS adalah mereka yang bergejala ringan dan tanpa gejala,” pinta Khofifah.

Melalui Reaktivasi Isoter tersebut, lanjut Khofifah diharapkan bisa turut menekan laju penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Hal ini, juga berseiring dengan pemantauan oleh Bupati/Walikota bersama Forkopimda setempat secara berkala terkait penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yang saat ini mulai longgar.

Baca Juga :  Irjen Agus Nugroho resmi nahkodai Polda Sulawesi Tengah

Menurutnya, ini penting karena banyak tempat-tempat umum yang tidak memperketat penggunaan QR-Code peduli lindungi. Tercatat di Jatim, tiga wilayah dengan traffic (penggunaan) tertinggi peduli lindungi adalah Kota Surabaya 48,49%, Kota Malang 18,05% dan Kab. Sidoarjo 8,94%.

“Mari bersama-sama khususnya untuk wilayah yang punya tempat wisata banyak dan lokasi ring 1 perindustrian di Jatim untuk menerapkan dengan baik aplikasi peduli lindungi,” ajaknya.

“Jika memang ada QR-Code yang sudah expired atau tidak bisa digunakan bisa segera melaporkan dan memperbarui. Karena, QR-Code ini bisa jadi monitoring akrifitas masyarakat,” imbuh Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, berdasarkan data Kemenkes RI tertanggal 29 Januari sampai 4 Februari 2022, masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata di Jatim menunjukan kenaikan signifikan. Masyarakat yang belum vaksin mengalami kenaikan sangat signifikan dan masyarakat yang terkonfirmasi positif naik sembilan angka.

Oleh karena itu, upaya pengetatan aplikasi PeduliLindungi diharapkan bisa terus lakukan dengan dukungan berbagai pihak. Salah satunya dari Polda Jatim lewat program Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris).

“Pamor Keris saya rasa akan menjadi bagian yang memberikan informasi kepada kita semua termasuk di fasilitas umum terkait pemantauan QR Code pada peduli lindungi yang trennya saat ini menurun,” ujarnya

Baca Juga :  Polda Banten Klarifikasi Pemberitaan dan Video Beredar Tentang Penahanan Ibu dan Bayinya

“Ini bisa memberikan penguatan, pelapisan dan penebalan dari disiplin PeduliLindungi dan protokol kesehatan,” imbuh Gubernur Khofifah.

Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dalam kesempatan ini juga menyampaikan, ada 3 hal yang akan dilakukan bersama Forkopimda Jatim, dianyaranya operasi yustisi dengan Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan di Jawa Timur (Pamor Keris), percepatan vaksinasi lansia dan anak serta penyiapan tempat isoman dan isoter.

“Mengoptimalkan kembali PPKM Mikro di setiap Posko kelurahan/desa (5.496 Posko dengan 7.856 Bhabinkamtibmas). Melaksanakan Pemantauan terkait PPLN baik secara langsung ataupun menggunakan aplikasi Manitoring Karantina Presisi dan melaksanakan komunikasi dengan Media terkait dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan,” papar Kapolda.

Pakar Epidemiolog Dr. Windhu Purnomo menyampaikan bahwa secara umum, fakta dilapangan menunjukan adanya peningkatan kasus positif yang didominasi varian omicron baik di Indonesia dan Jawa Timur. Menurutnya, puncak kasus omicron bisa jauh lebih tinggi daripada delta. Namun tingkat rawat inap dan mortalitas lebih rendah dari lonjakan kasus varian delta.

Dr. Windhu memprediksi maksimum 60 hari kasus omicron akan mencapai puncaknya. Yakni pada akhir Februari atau awal Maret mencapai puncak, dan kasus kemudian diprediksi akan turun.

“Jangan bangga kalau kasus rendah, bisa saja kemampuan deteksi kita jelek. Tidak apa apa kasus meningkat tajam, tapi hospitalisasi atau rawat inapnya harus tetap rendah. Apalagi kalau kita punya kemampuan deteksi kasus. Ini yang harus kita pertahankan,” katanya.

Berita Terkait

Libur Nataru Polda Bali Himbau Wisatawan Patuhi Peraturan Lalulintas dan Waspada Bencana Alam
Penekanan Irwasum Polri ke 100 Perwira Remaja SIPSS Batalyon Ksatria Sadacar
457 Personel Polda Bali Ikuti Lat Pra Ops Lilin Agung-2024
Jelang Nataru, Polda Bali Gelar Rakor Lintas Sektoral
Kapolda Bali Resmi Tutup Pedidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II T.A. 2024
Polda Bali Ungkap Korupsi Dana Hibah KONI Gianyar TA 2019
Dir Binmas Polda Bali Pimpin Apel Kesiapan KRYD dalam Rangka Cipta Kondisi Menjelang Ops Lilin Agung 2024
Komnas Perempuan Apresiasi Kinerja Polda NTB dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual IWAS
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:46 WIB

Libur Nataru Polda Bali Himbau Wisatawan Patuhi Peraturan Lalulintas dan Waspada Bencana Alam

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:41 WIB

Penekanan Irwasum Polri ke 100 Perwira Remaja SIPSS Batalyon Ksatria Sadacar

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:57 WIB

457 Personel Polda Bali Ikuti Lat Pra Ops Lilin Agung-2024

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:49 WIB

Jelang Nataru, Polda Bali Gelar Rakor Lintas Sektoral

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:52 WIB

Kapolda Bali Resmi Tutup Pedidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II T.A. 2024

Berita Terbaru

Berita Polres

Polsek Mengwi Bersama Warga Evakuasi Pohon Tumbang

Minggu, 22 Des 2024 - 11:33 WIB