Hadir Bersama Wagub, Gus Muwafiq Ajak Warga Wadas Guyup Rukun dan Hargai Perbedaan

- Redaksi

Selasa, 1 Maret 2022 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURWOREJO – Suasana balai desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo mendadak marak ketika digelar pengajian dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW pada Selasa (1/3/2022) sore.

Pada kegiatan yang dihadiri ratusan warga Wadas tersebut hadir Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimun dan mubaligh KH Ahmad Muwafiq.

Tampak hadir dalam kegiatan itu sejumlah pejabat Pemprov Jateng, Dandim Purworejo, serta pejabat dari kepolisian dan Pemda Purworejo.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah bantuan BAZNAS Provinsi Jateng juga diberikan untuk warga berupa beasiswa 82 anak senilai Rp 73.600.000,- serta Bantuan kepada Masjid Al Hidayah desa Wadas senilai Rp 50.000.000,-.

Baca Juga :  Aplikasi Peduli Lindungi Mulai Diberlakukan di Polresta Banyuwangi

Dalam sambutannya, Wagub Taj Yasin meminta warga Wadas bersyukur atas diangkatnya Muhammad SAW sebagai Nabi penyelamat umat. Putra Mbah Maimun Zubair itu juga meminta warga menjadikan momen peringatan Isra’Mi’raj ini sebagai sarana untuk rukun dan memperkuat silaturahmi.

“Perbedaan itu biasa asal untuk kepentingan yang lebih baik,” Ungkap Wagub.

Sementara KH Ahmad Muwafiq mengharapkan para warga hidup rukun ibarat dua saudara yang duduk untuk bersatu kembali.

“Semua yang ada di dunia sudah ada catatan Gusti Allah SWT, termasuk jadi apa tidaknya quarry di Wadas, kita posisikan diri kita masing-masing sesuai porsinya,” ungkap mubaligh asal Yogya yang akrab dipanggil Gus Muwafiq itu.

Baca Juga :  Panglima TNI dan Kapolri Berikan Apresiasi Forkopimda dalam Penanganan Covid di Jatim

Menurut Gus Muwafiq, Warga Wadas harus mampu berdampingan dan hidup rukun. Sebagai desa yang berkultur Nahdliyin, dia mengajak warga aktif menghidupkan kegiatan kegiatan keagamaan termasuk sholawatan.

“Sholawatan membuat rukun, itu ciri khas santri,” katanya.

Gus Muwafiq yakin masalah yang dihadapi desa Wadas bisa diselesaikan sendiri tanpa orang luar.

“Saya mengajak masyarakat desa Wadas yang setuju atau tidak setuju untuk makan bersama. Besok saya bawakan sapi untuk sembelih dimakan bersama sehingga tercipta guyup rukun di tengah-tengah warga Wadas,” tandasnya.

Berita Terkait

Pendekatan Religius Forkopimcam Kotarih, Berbagi Takjil dalam Ramadan Peduli
Minggu Kasih Kapolres Badung Bersama Petani Desa Punggul
Kapolda Bali Pimpin Apel Kesiapan Operasi Cipkon Agung – 2024.
Kapolres Kutai Kartanegara Dampingi Kapolda Kaltim Cek Kesiapan TPS Pemilu 2024
Libur Nataru, Kapolres Jepara Bersama Forkopimda Intensifkan Patroli Pengamanan Obyek Wisata
107 Jabatan Kepala Desa Dijabat Oleh PJS
Lapas Kelas IIA Tangerang Sidak Kamar Hunian Warga Binaan
Forkopimda Jatim Gelar Rapat Finalisasi Kesiapan Acara Puncak Harlah 1 Abad NU 2023
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 April 2024 - 20:46 WIB

Pendekatan Religius Forkopimcam Kotarih, Berbagi Takjil dalam Ramadan Peduli

Minggu, 17 Maret 2024 - 12:34 WIB

Minggu Kasih Kapolres Badung Bersama Petani Desa Punggul

Minggu, 17 Maret 2024 - 09:55 WIB

Kapolda Bali Pimpin Apel Kesiapan Operasi Cipkon Agung – 2024.

Selasa, 13 Februari 2024 - 15:01 WIB

Kapolres Kutai Kartanegara Dampingi Kapolda Kaltim Cek Kesiapan TPS Pemilu 2024

Senin, 25 Desember 2023 - 20:30 WIB

Libur Nataru, Kapolres Jepara Bersama Forkopimda Intensifkan Patroli Pengamanan Obyek Wisata

Berita Terbaru