Jembrana. – Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif, diperlukan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat dan menjadi bagian dari masyarakat guna mengetahui situasi dan kondisi dalam kehidupan masyarakat, sehingga dapat mencegah bilamana terjadi potensi gangguan kamtibmas sebelum menjadi gangguan nyata. Serta sebagai wujud implementasi trobosan kreatif Program BHAJRA SHANTI melalui kegiatan Luh Kade (penyuluhan keamanan desa) bagian dari PRASIDA ( Pemolisan Interaksi dengan Desa dan Agama) yang merupakan Program dari Kapolres Jembrana AKBP. I Dewa Gde Juliana, S.H, S.I.k, M.I.k.
Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmantha memerintahkan Perwira Pengeali ( Padal) IPTU Kukuh Emanuel S.H., M.H., bersama 3 (tiga) orang personil Polsek Gilimanuk melaksnakan kegiatan Luh Kade (penyuluhan keamanan desa).
Polsek Gilimanuk Melaksanakan penyuluhan dan menyampaikan pesan kamtibmas serta memberikan nomor telepon kepada warga bernama Suswanto yang merupakan seniman lukis Abstrak di Kelurahan Gilimanuk. Selasa (22/03/2022) pkl 08.30 wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dialogis tersebut untuk membangun komunikasi dan berinteraksi yang harmonis serta menyerap informasi dari masyarakat sebagai bahan masukan kepada pimpinan dalam mengambil kebijakan, serta dapat mewujudkan Bhajra Shanti, Bhayangkara Jembrana yang bersahabat dan antisipatif. Dalam upaya menciptakan kamtibmas Jembrana yang aman dan kondusif.
“Prasida dilaksanakan untuk mengetahui kondisi dan keadaan yang terjadi di tengah masyarakat saat ini dimasa pandemi”. Ucap Kapolsek Gilimanuk KOMPOL I GUSTI PUTU DHARMANATHA,S.H., M.H.