Majene – Sudah menjadi penomena di negeri ini, terkadang di beberapa moment akan mempengaruhi harga pasaran utamanya saat menjalang bulan suci ramadhan.
Alasannyapun beragam, ada yang karena permintaan barang yang semakin meningkat ataukah kelakuan oknum yang seringkali menimbun sembako yang tentu dampaknya berujung pada lonjakan harga.
Mengantisipasi hal-hla tersebut, Kepolisian Resor Majene melalui satuan Samapta aktif melakukan pantauan dengan terjung langsung ke pasar sentral dan kios-kios lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut selain memastikan harga pasaran tetap stabil, himbauan kamtibmas tentu juga dilancarkan demi menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif.
“Berdagang itu harus jujur bapak ibu, meski untungnya sedikit yang penting berkah,” imbau para petugas.
Terlihat di pasar sentral, Satuan Samapta Polres Majene kembali menyusuri setiap blok memantau ketersedian sembako khususnya minyak goreng untuk memastikan harga dipasar tetap stabil, Rabu (30/3/22).
Ditempat berbeda Kasi Humas Polres Majene Iptu Undur Maksun menyebutkan antisipasi lonjakan harga dipasaran ini sudah menjadi atensi pimpinan. Sehingga seluruh petugas diwilayah akan fokus pada peninjauan dan tindakan yang tepat agar menekan lonjakan harga khususnya saat menjelang ramadhan.
Masih kata Iptu Undur, terkait soal minya goreng di wilayah Majene memang secara umum tidak terjadi kelangkaan karena banyak tersebar dimana-mana produksi minyak goreng lokal. Hanya saja, moment langkanya minyak kemasan juga dimanfaatkan oleh penjual minyak lokal sehingga harganya juga relatif tinggi.
Untuk itu, diakhir kesempatannya ia mengungkapkan akan terus melakukan upaya terbaik melalui pendekatan kepada pihak produksi minyak lokal dan koordinasi terpadu dengan pemerintah agar pasokan minyak kemasan terus di drop ke wilayah sehingga harga bisa kembali stabil, tandasnya.
Humas Polres Majene