Ditpolairud Polda Jatim Amankan BBM Subsidi Jenis Bio Solar dan Pertalite 4,5 Ton

- Redaksi

Selasa, 12 April 2022 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA,- Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur, pada (5/4/2022) sekira pukul 20.00 WIB, di Pelabuhan Dungkek, Sumenep, Madura. Berhasil meringkus satu orang tersangka yakni SRW, dengan dugaan pengangkutan dan Niaga BBM yang Disubsidi Pemerintah.

Dirpolairud Polda Jatim Kombes Pol Puji Hendro Wibowo, menjelaskan, bahwa pengungkapan kasus ini berdasarkan adanya informasi dari masyarakat bahwa terjadi kelangkaan BBM di masyarakat Dengkek Sumenep, kepada Tim Satgas Gakkum BBM Ditpolairud Polda Jatim. Yang kemudian dilalukan pemantauan dan pengawasan di kawasan Sumenep.

“Dari informasi tadi tim bergerak mengecek di lapangan dan akhirnya didapat informasi A1. Bahwa di TKP Pelabuhan Dengkek, Sumenep, terjadi dugaan pengangkutan Niaga BBM,” kata Dirpolairud Kombes Pol Puji Hendro Wibowo, Selasa (12/4/2022).

Tim berhasil mengamankan satu kendaraan jenis pick up dan satu orang tersangka yang mengangkut 4,5 Ton BBM bersubsidi jenis Bio Solar dan Pertalite.

“Modus pelaku ini ada 2 yakni, pelaku menggunakan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh instansi terkait yang seharusnya digunakan untuk sekali angkut namun digunakan sampai 3 kali,” tandasnya.

“Berikutnya dengan modus menggunakan pengisian berulang ulang dengan menggunakan mobil pelangsir dan menggunakan jirigen. Dan Tim Satgas BBM Ditpolairud mengamankan 90 jirigen isi Bio Solar dan 40 jirigen isi Pertalite kurang lebih 4,5 ton,” tambahnya.

Baca Juga :  Antisipasi Curanmor Satpolair Tingkatkan Pengawasan Di Pantai Petitengat

Dari pengakuan tersangka bahwa sudah melakukan pekerjaan ini sudah 4 kali. Yang dimana BBM Bersubsidi Bio Solar dengan harga Rp 5.150 dan dijual Rp 6.500 ada selisih harga Rp 1. 350 per/liter.

“Kemudian untuk Pertalite pelaku membeli dengan harga Rp 7.650 dijual Rp 8.700 ada selisih harga Rp 1.050. Dan selama melakukan kegiatan tersebut sebanyak 4 kali, pelaku mendapatkan keuntungan sekali angkut sebesar Rp 50 juta dan jika 4 kali mendapat Rp 200 juta,” pungkasnya.

BBM tersebut rencana akan dijual kepada masyarakat nelayan Pulau Raas Kabupaten Sumenep.

Berita Terkait

SAMBANGI AKTIVITAS MASYARAKAT PESISIR DANAU BATUR
Antisipasi Curanmor Satpolair Tingkatkan Pengawasan Di Pantai Petitengat
Korpolairud Perkuat Kompetensi Personel Lewat Kerja Sama dengan Akademi Penerbangan dan Pelayaran
2400 Atlet Berkompetisi di Piala Presiden RI I, Korpolairud Baharkam Polri Tampil Gemilang
Polairud Polda NTB Salurkan 77 Ribu Bibit Ikan Kepada Kelompok Nelayan Jelang Hari Bhayangkara ke 77
Dirpolairud Polda Jateng Serahkan Perahu Karet Kepada Kapolres Boyolali, Guna Menekan Resiko Laka Air
Sambut Hari Disabilitas Internasional, Polresta Mataram Berikan Bantuan Kursi Roda
Cegah Satwa Yang Dilindungi Masuk Pemukiman, Ditpolairud Polda Jateng Jalin Kerjasama Dengan BKSDA
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 13:43 WIB

SAMBANGI AKTIVITAS MASYARAKAT PESISIR DANAU BATUR

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:45 WIB

Antisipasi Curanmor Satpolair Tingkatkan Pengawasan Di Pantai Petitengat

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:11 WIB

Korpolairud Perkuat Kompetensi Personel Lewat Kerja Sama dengan Akademi Penerbangan dan Pelayaran

Minggu, 7 Juli 2024 - 22:52 WIB

2400 Atlet Berkompetisi di Piala Presiden RI I, Korpolairud Baharkam Polri Tampil Gemilang

Minggu, 4 Juni 2023 - 06:38 WIB

Polairud Polda NTB Salurkan 77 Ribu Bibit Ikan Kepada Kelompok Nelayan Jelang Hari Bhayangkara ke 77

Berita Terbaru