Tinjau Stasiun Pasar Senen, Kapolri Imbau Warga Mudik Sebelum Tanggal 28 April

- Redaksi

Rabu, 20 April 2022 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Lensapolri–Menjelang. Com— Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022.

“Baru saja kita melaksanakan kunjungan untuk mengecek bagaimana kesiapan dari moda transportasi kereta api di Stasiun Pasar Senen dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya terkait kesiapan dalam menghadapi arus mudik,” kata Sigit usai meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022).

Dalam kesempatan itu, Sigit juga mensosialisasikan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan mudik lebih awal atau sebelum tanggal prediksi puncak arus mudik yakni 28 April.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagaimana disampaikan Bapak Presiden bahwa, beliau mengimbau agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan cuti lebih awal untuk menghindari prediksi puncak arus mudik diantara tanggal 28, 29, 30 April 2022,” ujar Sigit.

Lebih dalam terkait hal itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga berharap kepada perusahaan swasta untuk bisa mengatur waktu pelaksanaan cuti bagi karyawannya. Mengingat, kata Sigit, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengeluarkan peraturan cuti secara fleksibel.

“Sehingga harapan kita cuti bisa diberikan jauh-jauh hari. Misalkan mulai dari H-8. Sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3, H-2, dan H-1,” ujar eks Kapolda Banten ini.

Baca Juga :  Kapolri Pastikan Kapolda Jambi dan Rombongan dalam Perawatan Maksimal RS Bhayangkara

Pengaturan cuti tersebut, menurut Sigit juga untuk mengurai potensi kemacetan kendaraan masyarakat yang mudik melalui jalur darat. Pasalnya, dari data yang ada saat ini diperkirakan terdapat 23 juta kendaraan pribadi roda empat dan 17 kendaraan roda dua yang akan melaksanakan mudik.

“Tentunya saran kita bagaimana kemudian seluruh instansi utamanya di sektor swasta untuk bisa mengatur. Sehingga di mudik kali ini bisa berjalan baik tidak terjadi kemacetan,” ucap Sigit.

Demi mencegah potensi kemacetan, Sigit menyebut, jajaran kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif, jalur arteri, jalur selatan yang bisa dilintasi para pemudik sebagai alternatif serta telah disiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang sama dengan jalur utama.

Selain itu, Sigit juga menyebut, mudik dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api juga bisa mencegah terjadinya potensi kemacetan di jalur darat. Dari hasil kunjungan langsungnya, Sigit memaparkan bahwa, PT. KAI telah menyiapkan 20 ribu kursi tambahan bagi masyarakat yang hendak melaksanakan mudik.

“Dari PT. KAI siap untuk menambah kapasitas tempat duduk mencapai 20 ribu per hari. Sehingga bisa melayani masyarakat yang akan mudik dengan total 50 ribu. Tentunya ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang akan mudik. Karena disiapkan juga kereta api khusus untuk mengangkut kendaraan roda dua. Sehingga masyarakat yang akan mudik bisa sekaligus membawa motornya masuk ke kereta khusus kemudian masyarakat yang akan mudik bisa naik kereta yang disiapkan untuk penumpang. Jadi ini adalah alternatif yang tentunya telah disiapkan,” papar Sigit.

Baca Juga :  SERUNYA WARGA BINAAN BERLATIH TATA BOGA Di LAPAS KELAS IIA TANGERANG

Tak lupa, Sigit menekankan soal disiapkannya gerai-gerai vaksinasi di setiap tempat yang akan dipadati oleh para pemudik seperti, rest area jalan tol, terminal, stasiun, bandar udara hingga pelabuhan. Sehingga, masyarakat yang mudik akan mendapatkan layanan vaksinasi booster untuk menambah imunitas.

“Sehingga masyarakat yang belum melaksanakan booster bisa kita layani booster,” tutur Sigit.

Dengan adanya upaya dari pemerintah, alternatif moda transportasi dan strategi tersebut, Sigit berharap pelaksanaan arus mudik tahun ini berjalan aman dan tetap mengedepankan faktor kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.

“Mungkin beberapa hal tersebut tentunya bisa jadi pilihan dan juga bisa membantu masyarakat untuk mengurangi prediksi arus mudik yang akan terjadi di tanggal 28, 29, dan 30 April 2022,” tutup Sigit.

Har/Red

Berita Terkait

Jum’at Curhat di Masjid Raudhatul Jannah, Kapolres Jakarta Utara Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Wilayah
Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024
Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali
Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak
Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024
Dukung Ketahanan Pangan Lapas Pancur Batu Gelar Penaburan 2500 Ekor Benih Ikan Mas
Kanwil Kumham Sumut Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan
KICK OFF MEETING PELAKSANAAN AUDIT TRANSISI KEMETERIAN HUKUM DAN HAM
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 18:39 WIB

Jum’at Curhat di Masjid Raudhatul Jannah, Kapolres Jakarta Utara Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Wilayah

Kamis, 21 November 2024 - 16:20 WIB

Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024

Rabu, 20 November 2024 - 23:07 WIB

Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali

Rabu, 20 November 2024 - 03:06 WIB

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak

Rabu, 20 November 2024 - 00:07 WIB

Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024

Berita Terbaru

Berita Polda

Kapolda Bali Cek dan Pantau Situasi Kamtibmas Wilkum Jembrana

Jumat, 22 Nov 2024 - 16:48 WIB

Polsek

Polsek Mengwi Jumat Curhat Bersama Masyarakat Baha

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:57 WIB