GRESIK – Alip (32), warga Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, usai mudik lebaran di kampung halaman motornya mengalami ban bocor di Jalan Raya Manyar.
Membonceng istri beserta dua orang anak usia 1 tahun 2 bulan dan usia 5 tahun setiba di simpang tiga exit tol Manyar, Alip terpaksa harus tega melihat anak serta istri jalan kaki puluhan meter.
Lelah dan tidak tega melihat istrinya jalan kaki menggendong anak, bapak dua orang anak itu hanya bisa duduk terdiam di tepi jalan sebelah barat Maspion Manyar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bersamaan, ada patroli Polisi Polsek Manyar melintas. Lalu Aiptu Heri Kustanto bersama Bripka Hadi dan Bripka Zainuri menghampiri Alip menawarkan bantuan mencari bengkel tambal ban.
Motor milik pedagang mi ayam dinaikkan ke atas mobil patroli Polisi, Alip beserta istri dan kedua anaknya duduk didalam mobil patroli Polisi.
Alip bisa bernafas lega setelah Polisi mengantarkannya ke bengkel tambal ban di Jalan Raya Roomo Meduran. Ia bisa bisa kembali berjualan setelah ban belakang motor lakinya ditambal.
“Terima kasih Pak Polisi, ini mau jualan kembali ke Gresik. Saya sudah tidak bisa berpikir bagaimana bisa menemukan tukang tambal ban pada hari lebaran seperti ini. Sementara istri dan anak saya sudah kelelahan.” ucapnya di bengkel tambal ban, Senin (2/5/2022).
Terpisah, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan petugas jaga Pos Pam Manyar siaga membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kebetulan anggota Pos Pam Manyar sedang melakukan patroli Harkamtibmas. Mengetahui ada warga mengalami ban bocor lalu anggota mengantarkan ke bengkel tambal ban.” kata Windu.
Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu berharap masyarakat tidak sungkan-sungkan meminta bantuan Polisi.
“Kami siaga 24 jam memberikan pelayanan kepada masyarakat.” pungkasnya. (JM/Hendy)