Gresik – Lensapolri.Com–Polres Gresik melalui Unit Samapta Polres Gresik antisipasi 3C (Curat, Curas dan Curanmor) melakukan pengawasan pada perumahan-perumahan di wilayah Kabupaten Gresik, yang ditinggal pemiliknya mudik Lebaran ke kampung halaman, Jumat (6/5/2022).
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, bahwa Unit Samapta mempunyai tugas meniadakan kesempatan atau peluang bagi masyarakat yang berniat melakukan pelanggaran hukum.
“Unit Patroli bertugas melakukan patroli menjaga harkamtibmas di wilayah hukum Polres Gresik,” kata AKBP Azis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, Kanit Patroli Samapta Polres Gresik Ipda Mustofa menambahkan Unit Patroli tersebut bergerak menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat menyusuri tempat-tempat rawan kejahatan yang ada di wilayah hukum Polres Gresik.
Kasat Sabhara AKP Herry Moeriyanto menambahkan, sejumlah kawasan yang dilakukan penyisiran terutama pada perumahan-perumahan yang ditinggal pemiliknya mudik diantaranya perumahan Bunder Asri, ABR, GKB dan BP Wetan juga Perumahan lainya.
“Kami mobile, dengan sasaran dan waktu yang dinamis, sesuai dengan karakteristik kerawanan kriminalitas di daerah tersebut,” ujar Herry.
Dalam Patroli tersebut juga melibatkan polsek jajaran yang ada di wilayah hukum Polres Gresik. Salah satu titik yang dianggap rawan kejahatan 3C adalah daerah perumahan yang banyak pemudiknya.
“Lokasi tersebut sering menjadi sasaran kejahatan baik itu pencurian barang maupun kendaraan bermotor,” ucap Herry
Ini merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi adanya kejahatan pencurian menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Jika masyarakat membutuhkan bisa menghubungi call center 110,atau polsek terdekat,” kata Herry.
Polres Gresik menyiapkan enam Pos Pam dan Satu Pos Yan Lebaran untuk menghadapi arus mudik saat libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di wilayah tersebut.
Dari total enam Pos Pengamanan dan Satu Pos Pelayanan Lebaran tersebut, personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah tersebut kurang lebih sebanyak 262 personel.
Hendy/Red