Sulawesi Tengah — Lensapolri.Com– Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sulteng melalui Ketua Abdul Malik Bram berkomitmen melaksanakan misi ke-3 Gubernur Rusdy Mastura dan Wagub Ma’mun Amir.
Dengan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.
“Dekopinwil adalah mitra Bapak untuk mendorong ekonomi kerakyatan,” tegasnya Rabu siang (18/5), bertempat di ruang kerja gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bersama pengurus, ikut dibawa beberapa produk unggulan dari koperasi dan mitra binaan Dekopinwil Sulteng.
Antara lain minyak jagung, beras organik, sorgum, dan kopi.
Produk-produk tersebut jelas ketua lebih banyak dipasarkan online ketimbang konvensional ke pusat-pusat perbelanjaan.
Merespon ketua, maka Gubernur Rusdy Mastura berpesan antara lain pertama, koperasi menjaga dulu eksistensinya.
Pasalnya dari lebih kurang 2200-an koperasi di Sulteng ternyata hanya 1000 yang aktif.
“Koperasi ada terus hilang, (lalu) ada, hilang lagi, ini yang tidak boleh. Jadi ke depan Kita buat (dulu) usaha-usahanya supaya koperasi tidak hilang,” gubernur berpesan.
Kedua, saran gubernur ke pengurus koperasi jangan ragu bekerjasama dengan perbankan guna meningkatkan usaha-usaha koperasi.
Dengan begitu koperasi tidak melulu mengandalkan suntikan APBD untuk membesarkan usaha.
Lalu Dekopinwil diminta menginventarisir produk-produk terbaik untuk diperdagangkan ke luar Sulteng.
“Kalau ada misi dagang, produk-produk ini yang Kita bawa dan Saya mau kerjasama B to B (Business to Business), P to P (Private to Private) bukan G to G (Government to Government),” tandas gubernur mendeskripsi target misi dagang Sulteng ke depan.
Di akhir pertemuan, Ketua Dekopinwil memasangkan rompi ke gubernur sebagai dewan penasehat Dekopinwil Sulteng.
Hardiman/Red
( Adm Pimpinan Setdaprov Sulteng)