Kakorbinmas Studi Banding Tanam Jagung untuk Petani Papua

- Redaksi

Selasa, 7 Juni 2022 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN – Lensapolri Com–Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kakorbinmas Baharkam Polri), Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K, M.H menyebut bakal membangun kawasan kebun jagung di wilayah Papua.

Oleh sebab itu, perwira tinggi Polri tersebut bersama tim yang didampingi oleh Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melakukan kunjungan ke Desa Bluri, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan dalam rangka studi banding mengenai penanaman jagung.

“Program ini bukan yang pertama, sebelumnya kita melakukan pelatihan pemeliharaan ternak di wilayah Solo, dan saat ini kita fokus untuk tanaman jagung karena kita berencana mendevelop kebun jagung di wilayah Papua, untuk itu kita perlu melakukan studi banding dan riset,” ujar Irjen Pol Suwondo kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait dipilihnya Lamongan sebagai tujuan studi, Irjen Suwondo menjelaskan, karena Lamongan merupakan salah satu daerah yang cocok dan memiliki produksi jagung terbesar di Indonesia.

Irjen Pol Suwondo mengatakan memilih Lamongan sebagai tempat untuk mempelajari atau yang dianut, karena berdasarkan data yang dipelajari diketahui bahwa Lamongan ini terkenal dengan jagungnya.

“Selain itu menurut Irjen Suwondo lalu lintasnya juga mudah, karena kita harus efisien. Apalagi ongkos kita dibiayai negara, sehingga semuanya harus berjalan seefektif mungkin,”tutur Irjen Pol Suwondo.

Menurut Suwondo, dari kunjungannya ke Desa Bluri ini didapatkan hasil bahwa akan ada 4 petani jagung dari desa setempat yang akan berangkat ke Papua selama 3 bulan dan memberikan pengetahuan mengenai tata cara penanaman jagung, yang didampingi langsung oleh salah satu petugas dari Polres Lamongan.

Baca Juga :  Ratusan PKL Pasar Deprok Kamal, Diminta Mudur Dan Bongkar Sendiri Tenda Dari Badan Jalan

“Tadi kami bicara dengan Pak Kades Bluri, Pak Kapolres Lamongan dan petugas pertanian di sini, mereka dengan senang hati mau mentransfer pengetahuan dan skill untuk kita dan saudara-saudara di Papua dalam hal pertanian jagung,” papar Irjen kelahiran 1972 tersebut.

Irjen Pol Suwondo menegaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh Binmas bersama Kepolisian ini sifatnya menghubungkan antara satu pihak dengan pihak yang lain, sehingga nantinya transfer pengetahuan dari para pelaksana ke calon pelaksana bisa berjalan maksimal dan sesuai dengan harapan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Lamongan, khususnya para petani yang ada di Desa Bluri. Masyarakatnya ramah, saya baru datang setengah jam, semuanya bersedia untuk membantu. Bahkan minggu depan, mentor yang ditugaskan pun sudah siap meninjau ke sana,” tutur pria lulusan Akpol 1994 tersebut.

Lebih lanjut Irjen Suwondo berharap masyarakat di Papua nantinya bisa benar-benar memahami tata cara penanaman jagung yang benar, sehingga tanaman jagung yang dihasilkan bisa baik dan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.

“Di sana sudah ada lahan yang diberikan hak kelola seluas 200 hektar. Tapi di awal ini, kita baru akan membuka 20 hektar. Nanti akan menjadi balai latihan kerja supaya mereka semua bisa menimba ilmu. Mudah-mudahan semuanya lancar,”kata Irjen Suwondo.

Baca Juga :  Kapolrestabes Medan Kawal Pengamanan VVIP Kunjungan Presiden RI di Lanud Soewondo

Sementara itu, Kepala Desa Bluri Heru Sukadri menyampaikan bahwa pihaknya akan siap membantu penanaman jagung di Papua. Secara rinci, Kades Heru mengatakan, bahwa di Desa Bluri ada sekitar 700 petani jagung yang setiap tahunnya panen dua kali.

“Di desa ini ada 880 KK (Kepala Keluarga) dan petani jagungnya berjumlah sekitar 700 petani yang dalam setahun mampu panen dua kali di lahan tadah hujan,” kata Heru.

Dalam sekali panen, ungkap Heru, petani jagung di Desa Bluri mampu menghasilkan sekitar 8 sampai 9 ton per hektar. Mengenai biaya operasional per hektar, Heru menyebut, para petani membutuhkan sekitar Rp 9 juta. Biaya itu terhitung mulai dari masa tanam hingga pasca panen.

“Saat panen, Alhamdulillah keuntungan yang didapat oleh petani rata-rata sekitar 60 persen apabila harga jagung stabil. Saat ini harganya Rp 4700 per kilogram, turun dari panen pertama lalu yang harganya Rp 5300 per kilo. Saat ini cuaca juga masih mendukung, mungkin hambatannya ya soal tikus dan ular,” ujarnya.

Turut mendampingi dalam kegiatan studi banding ini, sejumlah Perwira Polres Lamongan dan Bhabinkamtibmas Desa Bluri, Bripka Okhy, petugas pertanian Lamongan dan sejumlah perangkat desa setempat.

Hendy/Red

Berita Terkait

Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024
Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali
Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak
Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024
Dukung Ketahanan Pangan Lapas Pancur Batu Gelar Penaburan 2500 Ekor Benih Ikan Mas
Kanwil Kumham Sumut Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan
KICK OFF MEETING PELAKSANAAN AUDIT TRANSISI KEMETERIAN HUKUM DAN HAM
Kolaborasi DJKI, Kokek Consulting, dan Kemenkumham Sumut Gelar Survei IKM untuk Peningkatan Kualitas Layanan KI di Sumut
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:20 WIB

Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024

Rabu, 20 November 2024 - 23:07 WIB

Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali

Rabu, 20 November 2024 - 03:06 WIB

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak

Rabu, 20 November 2024 - 00:07 WIB

Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024

Selasa, 19 November 2024 - 18:37 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Lapas Pancur Batu Gelar Penaburan 2500 Ekor Benih Ikan Mas

Berita Terbaru

Polsek

Polsek Mengwi Jumat Curhat Bersama Masyarakat Baha

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:57 WIB