Tim Opsenal Polresta Mataram Berhasil Amankan Tukang Pasang Sound System, Ada Apa??.  Ini Keterangan Wakapolresta.

- Redaksi

Senin, 22 Agustus 2022 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Opsenal Polresta Mataram Berhasil Amankan Tukang Pasang Sound System, Ada Apa??.  Ini Keterangan Wakapolresta.

LENSA POLRI.COM, MATARAM NTB – Kembali Tim Puma Polresta Mataram mengungkap kasus perjudian jenis Togel online dengan berhasil menangkap seorang terduga pelaku, S/K (45) alamat Ampenan kota Mataram, pada 16 Agustus 2022.

Keterangan ini disampaikan Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat SIK dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Gedung Wira Graha Pratama Polresta Mataram, (22/08).

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Didampingi Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa SIK dan Kasi Humas Polresta Mataram Iptu Siswoyo menjelaskan bahwa atas informasi dari masyarakat tim Opsenal Sat Reskirim Polresta Mataram berhasil mengamankan terduga di wilayah Ampenan Kota Mataram.

Terduga adalah seorang pekerja Sound sistem dan pekerjaannya hanya pada saat ada pesanan dan dipanggil oleh bos nya. Dari satu kali memasang Sound System’ terduga mendapat upah 80 ribu rupiah,”jelasnya.

Karena dirasa pendapatannya kurang terduga mencoba untuk bermain judi jenis togel Online. Melihat hasil selisih pembelian cukup lumayan, terduga mulai menerima pembeli dari orang lain dan memang benar hasil yang dirasakan cukup besar.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Kembangan Aiptu Agus RiyantoBantu Anak Berkebutuhan Khusus Tersesat

“Karena merasa hasilnya cukup terduga akhirnya terus ketagihan bermain judi togel online. Bahkan menurut pengakuan sudah 6 bulan ini dia coba Nyambi menjual togel online,”jelasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa SIK menerangkan, Berdasarkan Keterangan yang diperoleh dari hasil penyidikan sementara, terduga merasa tetap mendapat untung baik bila ada yang nomornya tembus, maupun tidak.

“Jadi dari setiap yang masang terduga tetap memperoleh selisih pembelian, semakin banyak dapat jualan semakin banyak hasil yang didapat. Dan begitu sebaliknya bila ada yang tembus maka selisih yang dibayar kepada pembeli dengan yang didapat dari situs tempatnya mengirim togel online cukup besar,”ucap Kadek.

Terduga dikenakan pasal 303 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

Atas tindakan ini, sesuai atensi Kapolri bahwa segala jenis perjudian yang menjadi penyakit masyarakat untuk segera diberantaskan, termasuk judi online. Oleh karena itu kami berharap kepada seluruh masyarakat kota Mataram agar terus mendukung polri dalam pemberantasan penyakit masyarakat ini.

“Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam memberantas perjudian di wilayah hukum Polresta Mataram,”pungkas Kadek.(**)

Baca Juga :  Menghadapi Pemilu Febuari Dan Pilkada Serentak November 2024 Khusus Di Sulteng Berjalan Lancar

Kadek menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat yang merasa cemas atas aktivitas terduga yang kerap bermain judi jenis togel online.

Oleh tim Puma dilakukan penyelidikan ke wilayah yang dimaksud dalam informasi tersebut. Saat tiba dilokasi tim mendapati terduga sedan duduk memainkan Hp. Dan disaksikan aparat lingkungan setempat terduga kemudian diperiksa dengan menggeledah tempat sekitar dan Hp yang dimainkannya untuk diamankan.

“Dari hasil penggeledahan ditemukan beberapa alat bukti seperti situs judi yang sedang dimainkan terduga di Hp anroidnya, 3 lembar kertas yang tertulis angka-angka diduga nomor togel yang dipasangnya, kemudian uang tunai 147 ribu rupiah diduga hasil menjual no togel,”jelas Kadek.

Atas temuan tersebut, terduga beserta barang bukti di bawa ke Mapolresta Mataram untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim penyidik Sat Reskrim Polresta Mataram.

“Terduga sudah kami amankan beserta beberapa alat bukti. Selanjutnya akan di periksa Tim penyidik. Dan hasil pemeriksaan belum dapat kami sampaikan saat ini karena masih dalam proses,”pungkasnya.

(IN.LP) Red /Rhamdan

LENSAPOLRI

Berita Terkait

Jum’at Curhat di Masjid Raudhatul Jannah, Kapolres Jakarta Utara Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Wilayah
Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024
Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali
Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak
Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024
Dukung Ketahanan Pangan Lapas Pancur Batu Gelar Penaburan 2500 Ekor Benih Ikan Mas
Kanwil Kumham Sumut Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan
KICK OFF MEETING PELAKSANAAN AUDIT TRANSISI KEMETERIAN HUKUM DAN HAM
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 18:39 WIB

Jum’at Curhat di Masjid Raudhatul Jannah, Kapolres Jakarta Utara Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Wilayah

Kamis, 21 November 2024 - 16:20 WIB

Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024

Rabu, 20 November 2024 - 23:07 WIB

Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali

Rabu, 20 November 2024 - 03:06 WIB

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak

Rabu, 20 November 2024 - 00:07 WIB

Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024

Berita Terbaru

Berita Polda

Kapolda Bali Cek dan Pantau Situasi Kamtibmas Wilkum Jembrana

Jumat, 22 Nov 2024 - 16:48 WIB

Polsek

Polsek Mengwi Jumat Curhat Bersama Masyarakat Baha

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:57 WIB