Tersangka Kasus KDRT Di Kembangan Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

- Redaksi

Kamis, 1 September 2022 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

LENSAPOLRI.COM — JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat memberikan alasan terkait tidak ditahannya tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa seorang wanita MMS (45) di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Joko Dwi Harsono mengatakan, Alasan polisi tidak melakukan penahanan yakni tersangka telah bersikap kooperatif selama proses penyidikan.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ternyata yang bersangkutan ini mengasuh anak, empat orang anak yang masih kecil-kecil. Dan status kedua pihak terlapor maupun pelapor masih suami istri dan ternyata anak-anaknya diasuh oleh suaminya (tersangka),” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga :  Tim Patmor Polres Bima Kota Gerebek Judi Sabung Ayam.

Joko juga mengakatan, berkas perkara tersangka saat ini juga telah dilimpahkan ke kejaksaan. Artinya, Joko memastikan, perkara tersebut telah berjalanan sebagaimana mestinya.

“Terakhir sudah dikirim tahap satu kejaksaan,” beber Joko.

Sebelumnya, Kuasa hukum korban MMS (45), Sunan Kalijaga menyayangkan adanya kejadian saat dirinya bersama korban melihat tersangka dikawal oleh pihak polisi saat meninggalkan Polsek Kembangan.

Kejadian itu ia rekam dan diviralkan di media sosial.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial MMS (45) melaporkan suaminya D (45) terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat. MMS telah menjadi korban kekerasan sejak 2019.

MMS mengaku, dirinya mendapatkan sejumlah kekerasan berupa pemukulan berkali-kali hingga ancaman dibunuh. “Dia mukulin saya sama jepit tangan saya, kepala saya dua kali dipukul terus waktu saya abis mandi saya keringin rambut pakai hairdraier dua kali ke leher saya terus abis itu dia suruh mba (pembantu) saya ngambil pisau buat ngebunuh saya,” katanya kepada wartawan, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga :  Kalapas Binjai Kanwil Kumham Sumut Theo Adrianus Hadiri Analisa Kebutihan Sarpras dan Ankabut Anggaran Tahun 2025

Dikatakan korban, perbuatan kejam suaminya itu sudah berlangsung sejak tahun 2019. Saat itu dirinya heran melihat tingkah suaminya yang sering marah-marah. Terlebih lagi, ia pernah dipukul hingga menyebabkan matanya berdarah.

“Saat itu (diawal 2019) pernah dipukul jadi udah sering sekali saya ngalamin pukulan suami saya. Ditendang diinjek-injek peranakan saya, dicekek ditonjok sampai mata saya berdarah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polsek Ciawi Bersama Instansi Terkait Lakukan Pengecekan Kembali Adanya Rumah Roboh Akibat Bencana Alam

Ia tak tahu pasti apa yang menyebabkan suaminya seperti itu. Namun ia menduga, sering kali mendengar alasan suaminya mengeluhkan tak rela menghidupinya.

“Iya dia engga rela karena ngebayarin saya makan, ngongkosin saya. Padalah saya masih istrinya,” kata dia.

Korban mengaku baru kali ini dapat melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Sebab selama ini, mobilitasnya sering dibatasi oleh suaminya di dalam rumah.

“Ya sebenernya saya gapunya kunci rumah. si sopir sama suami saya yang megang. Keluar masuk (rumah) mesti harus sama sopir,” pungkasnya.

Rhamdan/Red. LENSAPOLRI

( *Humas Polres Metro Jakarta Barat* )

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Sinergi, Lapas Jember Ikuti Apel Bersama
Harapan, Rindu Menyatu dan Bercampur Bahagia di Lapas Jember
Bekerja dengan Tulus Ikhlas, Kalapas Jemner Apresiasi Jajaran Pengamanan
Estetika Politik : Dari Westeros Menuju Nusantara
Kalapas Jember Aktif Kontrol Lingkungan, Wujudkan Lapas Aman dan Kondusif
Kalapas Jember Hadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Rajawali III
Usai Lebaran Lapas Jember Gelar Razia, Cegah Masukmya Barang Terlarang
Terjadi Lagi Ulah Pati di Tukad Bangkung
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 19:54 WIB

Perkuat Sinergi, Lapas Jember Ikuti Apel Bersama

Selasa, 8 April 2025 - 17:42 WIB

Harapan, Rindu Menyatu dan Bercampur Bahagia di Lapas Jember

Senin, 7 April 2025 - 19:54 WIB

Bekerja dengan Tulus Ikhlas, Kalapas Jemner Apresiasi Jajaran Pengamanan

Senin, 7 April 2025 - 17:35 WIB

Estetika Politik : Dari Westeros Menuju Nusantara

Minggu, 6 April 2025 - 15:03 WIB

Kalapas Jember Aktif Kontrol Lingkungan, Wujudkan Lapas Aman dan Kondusif

Berita Terbaru

Hukum & kriminal

Perkuat Sinergi, Lapas Jember Ikuti Apel Bersama

Rabu, 9 Apr 2025 - 19:54 WIB

News

Estetika Politik : Dari Westeros Menuju Nusantara

Senin, 7 Apr 2025 - 17:35 WIB