12 Hari, Polres Gresik Berhasil Bekuk 48 Tersangka Narkoba

- Redaksi

Selasa, 6 September 2022 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

LENSAPOLRI.COM — GRESIK- – Sejak 22 Agustus sampai 2 September Polres Gresik berhasil mengamankan 48 tersangka narkoba dalam waktu 12 hari. Sebanyak 47,17 gram sabu disita dari tangan para tersangka narkoba. 1.363 butir pil koplo berhasil digagalkan peredarannya di wilayah hukum Polres Gresik.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menegaskan dalam operasi tumpas narkoba tahun 2022 Satresnarkoba Polres Gresik dan Polsek jajaran mulai dari tanggal 22 Agustus sampai tanggal 2 September. Kapolres memimpin press release hasil ungkap kasus narkoba di halaman Mapolres Gresik. Selasa (6-9-2022).

Baca Juga :  Subsatgas  IntePropamnsifkan Pengawasan Personel dalam Operasi Keselamatan Agung 2025

“Berkat kerja keras semuanya kita bisa ungkap 37 kasus, jumlah 48 tersangka dengan barang bukti sabu seberat 47,17 gram dan 1.363 butir pil koplo,” tegasnya.

Baca Juga :  Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Pastikan Prokes Agar Tak Ada Lonjakan Pasca-Nataru

Dari jumlah 37 kasus ditangani oleh Satresnarkoba dan Polsek jajaran. Sinergitas dan kerja keras ini untuk mencegah peredaran narkoba di Gresik. Satresnarkoba menangani 12 kasus dan 25 kasus ditangani Polsek jajaran. Untuk Polsek jajaran paling banyak dari Polsek Menganti dengan 8 kasus dan menangkap 11 tersangka.

Alumnus Akpol 2002 ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gresik untuk menjauhi narkoba.

Baca Juga :  Jelang Hari Bhayangkara ke-77 Polres Tolitoli Selesaikan Kasus Korupsi Yang Merugikan Negara Rp 2,1 Milyar

“Seluruh masyarakat waspada, himbauan kepada putra-putrinya, saudaranya jangan sampai coba-coba pakai narkoba jenis apapun,” tegasnya lagi.

Para tersangka narkoba melanggar UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman kurungan minimal 5 tahun, maksimal 20 tahun. Denda paling sedikit Rp 1 miliar paling banyak Rp 10 miliar.

(Yudi/Abii)/LENSAPOLRI

Red Rhamdan

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PLN Indonesia Power UBP Lontar dan PMI Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sosial untuk Tangerang
Sindikat Oli Palsu di Kembangan Raup Rp3,6 Miliar dalam 5 Tahun
Polres Blitar Beri Dukungan Psikologis Siswa Korban Bullying
Respon Cepat Polres Blitar Menangani Kasus Bulying Di SMPN Doko Blitar
Satlantas Jakarta Barat Berikan Penyuluhan Tertib Lalu Lintas kepada Ojek Online di Area Podomoro City
Polres Metro Jakarta Barat Terima Kunjungan Peserta Didik Sespimmen Angkatan 65-G2
Polres Nganjuk Ungkap Jaringan Narkoba Sita 17 Ribu Pil LL dan Puluhan Gram Sabu
Polres Blitar Gelar Serah Terima Jabatan Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:46 WIB

PLN Indonesia Power UBP Lontar dan PMI Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sosial untuk Tangerang

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:45 WIB

Sindikat Oli Palsu di Kembangan Raup Rp3,6 Miliar dalam 5 Tahun

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:42 WIB

Polres Blitar Beri Dukungan Psikologis Siswa Korban Bullying

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:51 WIB

Respon Cepat Polres Blitar Menangani Kasus Bulying Di SMPN Doko Blitar

Minggu, 20 Juli 2025 - 16:12 WIB

Satlantas Jakarta Barat Berikan Penyuluhan Tertib Lalu Lintas kepada Ojek Online di Area Podomoro City

Berita Terbaru