Polres Metro Jakarta Timur Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Pengeroyokan Karyawan Antareja

- Redaksi

Selasa, 8 November 2022 - 01:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Penyidik Polres Metro Jakarta Timur telah menetapkan tersangka terkait kasus pengeroyokan karyawan Anteraja di Jakarta Timur. Total kini ada tiga orang dari PT TSI yang ditetapkan sebagai tersangka.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqafi mengatakan, ketiga tersangka itu semuanya berasal dari PT TSI, perusahaan penyalur tenaga kerja. Ketiga tersangka itu mulai dari kepala cabang hingga sekuriti perusahaan tersebut.

“Tiga tersangka itu ada satu kepala cabang, terus koordinator, sama sekuriti,” kata AKBP Ahsanul saat dihubungi, Rabu (22/12/2021).

Menurut AKBP Ahsanul, pihak kepolisian telah memiliki bukti peran tindakan pengeroyokan yang dilakukan ketiga tersangka. Salah satu bukti tersebut berupa rekaman CCTV di lokasi yang kini telah viral di media sosial.

“Ya sesuai yang di video itu yang mukul dan injak itu. Jadi yang jelas yang kita amankan yang ada di video,” ujar AKBP Ahsanul.

Baca Juga :  Polsek Kuta Utara Amankan Umat Kristiani Yang Melaksanakan Ibadah Tutup Tahun.

AKBP Ahsanul juga telah menyebutkan ada tiga orang korban pengeroyokan tersebut. Satu orang korban telah divisum.

“Korban ada tiga kalau nggak salah, tapi yang divisum satu orang,” lanjutnya.

Sebelumnya, AKBP Ahsanul mengungkapkan adanya aksi saling pukul antara kedua pihak. Menurut AKBP Ahsanul, awalnya sekuriti PT TSI dipukul oleh karyawan Anteraja.

“Iya (lokasinya) beda satu ruko. Yang jelas pertama sekuriti penyalur tenaga kerja itu dipukul karyawan paket Anteraja itu,” ujar AKBP Ahsanul.

Baca Juga :  Ciptakan Situasi Tetap Kondusif Personil Sat Samapta Polres Bangli Tingkatkan penggelaran Blue Light dI malam hari

Peristiwa pemukulan sekuriti penyalur kerja inilah yang kemudian memicu penyerangan di kantor Anteraja. Dalam kejadian di kantor Anteraja, ada beberapa karyawan yang dipukuli.

“Nah akibat dari itu akhirnya pegawai penyalur tenaga kerja itu menyerang balik. Jadi video yang ada di situ gitu, jadi sama-sama ada korban sebenernya,” ujarnya.(*)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN 1 (SATU) ORANG MENINGGAL DUNIA
Tim Gabungan Polda Bali Backup Polres, Mengejar Pelaku Penembakan di Villa CS
Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar
Mutasikan Narapidana, Lapas Jember Optimalkan Pembinaan Lanjutan
Polda Bali & Bea Cukai Berhasil Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Kokain Jaringan Internasional Seharga 12 Milyar Rupiah
Peduli Kesehatan WBP, Tim Medis Lapas Jember Jemput Bola
Memperkuat Soliditas dan Loyalitas, Polda Bali Nobar Film “Sayap-Sayap Patah 2”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 18:37 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:51 WIB

PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN 1 (SATU) ORANG MENINGGAL DUNIA

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:48 WIB

Tim Gabungan Polda Bali Backup Polres, Mengejar Pelaku Penembakan di Villa CS

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:12 WIB

Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:06 WIB

Mutasikan Narapidana, Lapas Jember Optimalkan Pembinaan Lanjutan

Berita Terbaru