Walikota Jakbar, Terkait Penemuan Mayat Di Kalideres Agar Masyarakat Bersabar Tidak Terjebak Pada Narasi Kelaparan

- Redaksi

Sabtu, 12 November 2022 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Barat – Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko meminta masyarakat tidak berasumsi terkait penyebab kematian satu keluarga di dalam rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.

“Kita ini jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan ya,” kata Wahyu, Sabtu (12/11/2022).

Wali Kota Jakarta Barat bersama dengan Kapolsek Kalideres kembali mendatangi kediaman para korban hari ini, Sabtu (12/11/2022). Yani mengatakan, hasil pemeriksaan autopsi salah satu cara untuk mengungkap penyebab kematian para korban. Namun, bukan hanya dilihat dari sisi sari-sari makanan.

“Tapi juga zat-zat yang ada di dalam kandungan,” ujar dia.

Yani membeberkan kembali hasil penyelidikan diantaranya tidak ditemukan bahan pangan di area rumah.

“Galon-galon air tidak ada. Dan di dalam kulkas yang ada juga kosong,” ujar dia.

Tapi, kata dia bukan berarti korban tidak memiliki pangan. “Karena sebelahnya juga tetangganya jualan dan rumahnya juga kita lihat seperti ini ya,” tandas dia.

Baca Juga :  Cegah Perkelahian UKL Polsek Kuta Utara Patroli Sasar Bubaran Pengunjung

Yani menjelaskan, waktu kematian para korban berbeda-beda. Artinya, korban tidak serta-merta empat korban meninggal secara bersamaan. Menurut informasi, yang meninggal bapak, kemudian ibu, disusul paman dan anak.

“Ada proses ya. Bapaknya meninggal informasi yang saya dapat hanya disikapi dengan hanya ditaburi kapur barus. Kemudian berikutnya yang meninggal adalah ibunya, itu juga disikapi seperti itu. Yang ketiga adalah pamannya, baru yang terakhir anaknya,” ujar dia.

Baca Juga :  Kapolres Metro Jakarta Barat Mengikuti Kegiatan Coffe Morning Yang Dilaksanakan Di Gedung Bapas Kelas 1 Jakarta Barat

Karenanya, Yani mengaku masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian. Menurut dia, motif kematian korban masih menjadi tanda tanya dibenaknya.

“Nah inikan ada sesuatu gituyah yang memang apa motif, sebab sebab kematiannya tentu ini masih dalam penyelidikan pihak Polri,” ujar dia.

( Humas Polres Metro Jakarta Barat )

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perihal : Kegiatan Makan Bergisi Gratis Naisoanal di SMP Negeri 8 Denpasar Kec. Dentim Kota Denpasar
Perihal : *Rapat Panitia Seksi Ketentraman, Ketertiban, dan Keamanan PKB XLVII Tahun 2025
PERIHAL: TERJADI MUSIBAH PENUSUKAN WARGA BR, YANGBATU KAUH DESA DANGRI KELOD KEC,DENTIM
Polres Bogor Bersama Polresta Bogor Kota Ungkap Kasus Premanisme, 9 Orang Diamankan dan 109 Kendaraan Disita
Arahan dan Penguatan, Kalapas Jember: Pedomani Kembali Prinsip Dasar Pemasyarakatan
Dengarkan Keluhan Warga Kapolsek Mengwi Jumat Curhat di Kantor Desa Kekeran
Patroli Gabungan TNI-Polri Sisir Lapangan Puputan Renon, Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Bhabin Desa Pemecutan Kaja Mediasi Sengketa Buis Beton
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:16 WIB

Perihal : Kegiatan Makan Bergisi Gratis Naisoanal di SMP Negeri 8 Denpasar Kec. Dentim Kota Denpasar

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:14 WIB

Perihal : *Rapat Panitia Seksi Ketentraman, Ketertiban, dan Keamanan PKB XLVII Tahun 2025

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:11 WIB

PERIHAL: TERJADI MUSIBAH PENUSUKAN WARGA BR, YANGBATU KAUH DESA DANGRI KELOD KEC,DENTIM

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:50 WIB

Arahan dan Penguatan, Kalapas Jember: Pedomani Kembali Prinsip Dasar Pemasyarakatan

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:34 WIB

Dengarkan Keluhan Warga Kapolsek Mengwi Jumat Curhat di Kantor Desa Kekeran

Berita Terbaru