Polres Pringsewu Imbau Waspada Modus Penipuan Saat Jual Beli Mobil Bekas Secara Online

- Redaksi

Rabu, 14 Desember 2022 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu Lensapolri.com – Modus penipuan jual beli kendaraan secara online kian beragam. Belakangan, marak pelaku penipuan dengan menyamar sebagai makelar. Aksi mereka banyak menyasar penjual dan pembeli mobil bekas.

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi melalui kasat Reskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata mengatakan, setidaknya sudah ada tiga laporan yang masuk ke Polres Pringsewu tentang kejadian tersebut. Sementara di wilayah lain juga marak terjadi.

Feabo menjelaskan, dalam kasus yang kerap ditanganinya, pihak terlapor menyamar sebagai makelar mobil. Dia menawarkan mobil bekas yang dijual secara online kepada calon pembeli. Untuk menarik minat korban, harga mobil yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga yang di pasaran maupun yang dipatok penjual asli.

Sebelum menyasar calon pembeli itu, pelaku lainnya lebih dulu menghubungi penjual mobil. Pelaku seolah-olah menjadi pembeli dan menawar mobil. Setelah itu mobil tersebut ditawarkan kepada calon pembeli dengan harga yang lebih murah.

Pembeli yang tertarik langsung diminta oleh pelaku memeriksa mobil milik penjual. Hal itu seolah-olah untuk meyakinkan kedua pihak, yakni pembeli dan penjual. Namun, dalam pertemuan itu, pelaku melarang pembeli menyinggung soal harga.

”Maksudnya tidak usah membahas harga. Pokoknya kalau cocok, transfer uangnya ke si pelaku,” ujar feabo melalui release Humasnya.

Lanjutnya, Pesan untuk tidak membahas harga itu juga disampaikan ke penjual. Pelaku mengaku pembeli yang datang merupakan perwakilannya. Dalam aksinya ini, pembeli juga dilarang membayar secara tunai.

Baca Juga :  Polres Badung Bekuk 3 Pelaku Pencurian

“Korban diminta mentransfer uang ke nomor rekening yang diberikan pelaku.
Dan, setelah uang itu ditransfer, pelaku pun menghilang,” terangnya.

Setelah itu, tambahnya, Pihak pembeli dan penjual baru sadar menjadi korban penipuan setelah kembali bertemu. Pembeli merasa sudah membayar, sedangkan penjual tidak menerima uang.

”Dalam aksi ini kan berarti pembeli dan penjual sudah sama-sama ketemu, tapi dikendalikan orang lain,” tuturnya.

Dikatakan Feabo, kerugian atas kejadian tersebut nilainya beragam tergantung jenis kendaraan.

“Nilainya bervariasi namun rata-rata diatas Rp. 50 juta,” ujarnya.

Baca Juga :  Pawas AKP Suarjana Kendalikan Patroli Di Kawasan Wisata Eco Beach Canggu

Berkaca dari hal itu Feabo mengimbau masyarakat untuk menghindari transaksi jual beli kendaraan secara non tunai. Kalaupun dilakukan hendaknya benar-benar memastikan nomor rekening yang diberikan sudah benar.

Selain itu Ia juga memberikan beberapa tips antisipasi kasus penipuan online tersebut, diantaranya :

  1. Jangan mudah tergiur dengan harga murah saat melihat penawaran barang di medsos.
  2. Hindari bertransaksi keuangan secara non tunai pada hari libur atau saat kantor perbankan libur.
  3. Pada saat bertransaksi sebisa mungkin penjual dan pembeli bertemu secara langsung dan pembayaran dilakukan secara tunai.

“Dengan beberapa tips itu mudah-mudahan kita semua bisa terhindar dari kasus penipuan secara online.” Tandasnya.
Red(YD/Humas)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN 1 (SATU) ORANG MENINGGAL DUNIA
Tim Gabungan Polda Bali Backup Polres, Mengejar Pelaku Penembakan di Villa CS
Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar
Mutasikan Narapidana, Lapas Jember Optimalkan Pembinaan Lanjutan
Polda Bali & Bea Cukai Berhasil Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Kokain Jaringan Internasional Seharga 12 Milyar Rupiah
Peduli Kesehatan WBP, Tim Medis Lapas Jember Jemput Bola
Memperkuat Soliditas dan Loyalitas, Polda Bali Nobar Film “Sayap-Sayap Patah 2”
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 18:37 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:51 WIB

PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN 1 (SATU) ORANG MENINGGAL DUNIA

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:48 WIB

Tim Gabungan Polda Bali Backup Polres, Mengejar Pelaku Penembakan di Villa CS

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:12 WIB

Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:06 WIB

Mutasikan Narapidana, Lapas Jember Optimalkan Pembinaan Lanjutan

Berita Terbaru