SUKOHARJO, Lensapolri.com – Pakar Psikologi R Yuli Budirahayu, S.Psi., M. Psi meminta kepada semua pihak utamanya pihak sekolah memberikan edukasi terkait dengan kenakalan remaja. Hal itu diungkapkan saat mengikuti konferensi pers kasus pembunuhan siswi SMP di Mapolres Sukoharjo, Rabu (25/01/2022).
Diketahui beberapa waktu yang lalu, warga Sukoharjo digegerkan dengan penemuan mayat seorang remaja perempuan yang dibunuh secara keji dengan beberapa luka tusukan di dada dan leher. Dan yang menjadi korban adalah seorang siswi yang masih duduk di bangku SMP.
Namun tak butuh waktu lama, Polres Sukoharjo berhasil menangkap pelaku pembunuhan. Pelaku pembunuhan adalah
teman kencan korban yang dihubungi melalui aplikasi Michat. Pelaku mengaku membunuh korban lantaran kesal kepada korban karena apa yang dijanjikan oleh korban tidak sesuai harapan oleh pelaku, hingga akhirnya emosi
dan tega menghabisi korban dengan cara di tusuk beberapa kali menggunakan pisau dan obeng dibagian leher dan dada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi kejadian tersebut, Pakar Psikolog R Yuli Budirahayu yang di hadirkan saat konferensi pers mengungkapkan. Akan pentingnya memberikan edukasi kepada pelajar tentang kenakalan remaja. Dan juga pihak sekolah harus bisa memberikan monitoring pengawasan kepada para siswa siswinya.
“Pihak sekolah memang harus lebih ekstra lagi dalam memberikan edukasi monitoring dan pengawasan kepada para siswa siswinya.
Jadi anak-anak akan tau mana yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindari dan dijauhi,” kata Pakar Psikolog R Yuli Budirahayu.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengaku, pihaknya Polres Sukoharjo sudah menjalankan program Police Go To School. Yakni Polisi yang melakukan sambang ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi kepada para siswa siswi.
“Sebenarnya kita juga sudah menjalankan program Police Go To School untuk memberikan edukasi terkait dengan permasalahan kenakalan remaja, dampak medsos, peredaran narkoba, berbagai bentuk kriminalitas, dan ketertiban berlalu lintas,” ungkap Kapolres.
Lanjut Kapolres, dengan adanya fenomena kejadian seperti ini pihaknya ke depan akan lebih instensif lagi, bekerjasama dengan dinas terkait untuk memberikan edukasi ke sekolah-sekolah sehingga dapat menjangkau seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
(Vio Sari/Humas)