Budi, Ayah dari Korban Tragedi Kanjuruhan Hormati Keputusan Hakim Dalam Persidangan di PN. Surabaya

- Redaksi

Jumat, 10 Maret 2023 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang, Lensapolri.com – Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang yang menggelar pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, masih meninggalkan luka yang mendalam, khususnya bagi Budi yang kehilangan putrinya saat ikut menonton Tim Kesayangannya berlaga pada 1 Oktober 2022 lalu.

Pada saat ini proses persidangan yang masih berlangsung, Budi selaku Ayah kandung dari almarhumah Hindun Diana (19) secara pribadi mengaku sudah ikhlas dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut. Namun, disisi lain Istri yang bersangkutan masih mengalami trauma psikis dan terpukul atas kepergian putrinya.

Baca Juga :  Pelantikan pengurus DPW - DPD Periode 2025 -  2030 dan Rakerda Kipra Provinsi Bali serta Peresmian Koperasi forum Masyarakat Indonesia Emas Bersatu Provinsi Bali

Adalah Budi, salah satu keluarga korban meninggal dunia yang masih percaya ada keadilan dibalik peristiwa ini.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya InsyaaAllah sudah ikhlas namun istri saya merasa sangat terpukul atas kepergian putri kami,” kata Budi. Bapak Budi juga berharap ada yang membantu untuk menghilankan traumatis yang dialami oleh istrinya, beliau mengharapkan ada bantuan bimbingan psikologis untuk istrinya pasca kepergian almarhumah.

Baca Juga :  Dandim Langkat Sambangi Lapas Binjai Kanwil Kumham Sumut

“Tidak perlu saling menyalahkan satu sama lain, semua ini sudah terjadi dan harus dihadapi dengan ikhlas dan lapang dada” lanjut Budi.

Budi berharap para Hakim di PN Surabaya dapat meberikan keputusan yang seadil-adilnya bagi para terdakwa dan memberikan rasa adil bagi keluarga korban yang ditinggalkan.

Baca Juga :  Polresta Cirebon Amankan Pelaku Penganiayaan Hingga Menyebabkan Korban Meninggal Dunia

Selain itu Budi hanya ingin kesejahteraan keluarganya saat ini diperhatikan, yang bersangkutan sehari-harinya berdagang bakso ingin mengembangkan usahanya dan berharap pemerintah setempat mendengarkan harapannya tersebut.

Budi tidak menyangkal bahwa kehilangan putrinya merupakan ujian yang berat bagi hidupnya. Namun dirinya harus tetap semangat untuk melanjutkan hidup dan menjadikan peristiwa kemarin sebagai pelajaran yang membuatnya menjadi lebih baik lagi. (abii)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PLN Indonesia Power UBP Lontar dan PMI Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sosial untuk Tangerang
Sindikat Oli Palsu di Kembangan Raup Rp3,6 Miliar dalam 5 Tahun
Polres Blitar Beri Dukungan Psikologis Siswa Korban Bullying
Respon Cepat Polres Blitar Menangani Kasus Bulying Di SMPN Doko Blitar
Satlantas Jakarta Barat Berikan Penyuluhan Tertib Lalu Lintas kepada Ojek Online di Area Podomoro City
Polres Metro Jakarta Barat Terima Kunjungan Peserta Didik Sespimmen Angkatan 65-G2
Polres Nganjuk Ungkap Jaringan Narkoba Sita 17 Ribu Pil LL dan Puluhan Gram Sabu
Polres Blitar Gelar Serah Terima Jabatan Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:46 WIB

PLN Indonesia Power UBP Lontar dan PMI Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sosial untuk Tangerang

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:45 WIB

Sindikat Oli Palsu di Kembangan Raup Rp3,6 Miliar dalam 5 Tahun

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:42 WIB

Polres Blitar Beri Dukungan Psikologis Siswa Korban Bullying

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:51 WIB

Respon Cepat Polres Blitar Menangani Kasus Bulying Di SMPN Doko Blitar

Minggu, 20 Juli 2025 - 16:12 WIB

Satlantas Jakarta Barat Berikan Penyuluhan Tertib Lalu Lintas kepada Ojek Online di Area Podomoro City

Berita Terbaru