Mataram – Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas wilayah Kota Mataram tetap kondusif terkait kegiatan Kunjungan Kerja Bapak Wakil Presiden RI dan antisipasi potensi gangguan, gangguan nyata dan ambang gangguan Polresta Mataram Polda NTB menggelar Apel Kesiapan Pengamanan yang melibakan 376 personel di Lapangan Apel Mapolresta Mataram. Kamis, (16/03/2023)
Dalam kegiatan tersebut hadir dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH, bersama Kasat Lantas, Kasat Sabhara, Kapolsek Ampenan, Kapolsek Selaparang dan gabungan personel Polresta dan Polsek.
Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH mengatakan untuk melaksanakan pengamanan terkait Kunjungan Kerja Bapak Wakil Presiden RI di Wilayah Polres Kota Mataram harus sesuai Standar Operasional Prosedur karena merupakan pengamanan VIP baik route, lokasi dan parkir yang digunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesuai Surat Perintah Nomor : Sprin/ 523 /III/PAM.2.1./2023
tanggal 15 Maret 2023 untuk melaksanakan pengamanan Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI di Kota Mataram, sebanyak 376 personel gabungan Polresta dan Polsek serta ditambah TNI bersama BKO Brimob Polda NTB.
“Dengan 72 titik pengamanan jalur route dari Bandara ke Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Senggigi Kecamatan Batulayar dan menuju Primer Park Hotel yang dilalui saya harapkan benar-benar ansipasi potensi gangguan di masing-masing lokasi pengamanan sedangkan untuk jalur akan dikomando oleh jajaran Sat Lantas Polresta Mataram,” tandasnya.
Sesuai jadwal Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI Prof. DR. K.H. Ma’ruf Amin tiba di Bandara BIZAM pada pukul 13.00 wita lanjut Isoma kemudian menuju Pemenang Kabupaten Lombok Utara dilanjutkan menuju wilayah Senggigi dan istirahat di Prime Park Hotel Mataram, pungkasnya.
Keesokan harinya pada pukul 08.00 wita menuju Kabupaten Lombok Timur, diharapkan kepada personel selama pengawalan yang dilakukan tetap monitor pergerakan melalui HT (handy talky) setelah masuk kendaraan Unit Patwal lokasi sudah disterilkan setelah rombongan lewat baru dibuka, ujarnya.
Sedangkan di lokasi kegiatan gunakan skala prioritas kendaraan keluar masuk sehingga dapat mencegah gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, tutup Kompol Gede (MJ)