MALUKU – kembali lagi kepedulian terhadap Stunting di Maluku disuarakan melalui sosialisasi yang dilaksanakan di puskesmas Mako,Desa waekasar,kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Sabtu (18/3)
Dit Polairud bersinergi dengan Puskesmas Mako di dampingi oleh Kepala Puskesmas Perawatan Mako Bpk Efendi Kaunar, And.Kl, Perawat dan bidan Puskesmas Mako untuk memberikan edukasi kepada orang tua tentang Pencegahan Stunting di usia dini anak-anak agar memperhatikan pola hidup, asupan gizi mengingat sangat berdampak buruk pada perkembangan dan pertumbuhan anak-anak.
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol. Handoyo Santoso mengatakan, Stunting merupakan hambatan pertumbuhan anak, dan untuk itu, edukasi menjadi hal yang penting khusus untuk orang tua sebagai penanggung jawab anak, untuk selalu memperhatikan kesehatan dan asupan gizi anak sebagai langkah untuk pencegahan Stunting terjadi pada anak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Orang tua pada umumnya yang diperhatikan hanya main hp, sehingga seringkali mengabaikan yang namanya gizi yang cukup, pola hidup ini harus dirubah untuk pencapaian sebuah kehidupan yang sehat dan yang terhindar dari Stunting,” tegas Handoyo
Selain itu, para orang tua juga diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan penerapan pola hidup sehat dan bersih di tengah keluarga.
“Disamping mengedukasi orang tua terhadap stunting personil
KP.XVI-1008 dan para Nakes Puskesmas Mako juga memberikan bantuan berupa makanan tambahan dan vitamin kepada ibu hamil dan balita di Puskesmas Mako,” pungkasnya,” kata Handoyo sembari berharap, fokus orang tua terhadap perkembangan anak makin ditingkatkan.ini penting karena anak merupakan generasi muda bangsa yang akan terus bertumbuh, berkembang dan mewujudkan kehidupan yang baik demi sebuah kwalitas anak bangsa yang luar biasa.(red belen).