Cilegon – Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui Kapolsek Cilegon Kompol Doharon membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan 6 orang remaja yang hendak melakukan perang sarung.
Awalnya petugas patroli dari Polsek Cilegon Polres Cilegon Polda Banten mendapatkan informasi dari masyarakat perihal adanya dugaan sekelompok anak remaja yang akan melakukan perang sarung yang terjadi di sekitar Masjid Al-Jihad Lingkungan Pagebangan Kelurahan Ciwaduk Kecamatan Cilegon kota Cilegon pada Sabtu (25/03).
“Setelah dilakukan pengecekan ke TKP, 6 remaja yang diduga akan melakukan perang sarung dengan beberapa kelompok remaja lainnya. Dilokasi tidak ditemukan senjata tajam hanya sarung yang diikat. Kemudian para remaja tersebut diamankan oleh pihak kepolisian polsek Cilegon bersama warga selanjutnya ke 6 remaja tersebut dibawa ke Polsek Cilegon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, “ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun 6 orang remaja yang diamankan adalah FH (14) warga Ketileng Timur Kecamatan Cilegon Kota Cilegon, KW (20) warga Ketileng Timur Kecamatan Cilegon Kota Cilegon, MS(14) Kali bengkok Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Jombang kota Cilegon, IH (18) Lingkungan Bentola Kelurahan Bulakan Kecamatan Cibeber kota Cilegon, IF (16) Lingkungan Bentola Kelurahan Bulakan Kecamatan Cibeber kota Cilegon. Sedangkan barang bukti yang diamankan berupa sarung 6 helai kain sarung, 1 unit sepeda motor Honda Vario, warna putih No.Pol : B-6754- UXV dan 3 unit Handphone.
Para remaja tersebut telah di serahkan kembali untuk dilakukan pembinaan terhadap anak dibawah umur/remaja kepada keluarga orang tua masing-masing. “Dari 6 remaja yang diamankan ada 5 remaja diantarannya yang masih sekolah di SLTP / SMK di kota Cilegon, selanjutnya terhadap yang bersangkutan dilakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan dan dikenakan wajib lapor di Polsek Cilegon Polres Cilegon Polda Banten,” tutupnya. (Bidhumas)