BBWS Bakal Panggil Pihak Yang Bertikai

- Redaksi

Selasa, 28 Maret 2023 - 00:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, Kasus pengrusakan Keramba dan Rumpon di Desa Babalan Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak temui babak baru, para pihak yang berkepentingan bakal di panggil Kepala BBWS terkait surat dari BBWS yang di duga disalah gunakan.

Surat yang di kirim dari pihak BBWS tahun 2018 untuk mensterilkan sungai telah disalah gunakan oleh Kades baru, dengan merusak karamba yang sudah ada dengan alasan perintah dari Kepala BBWS Pemali Juana Semarang.

Kepala BBWS Pemali Juana mengelak tuduhan bahwa pihaknya mengirim surat untuk membongkar keramba dan rempon yang sudah ada.

“Itu tidak benar kalau saya memerintahkan untuk membongkar kerba dan rempon milik warga” Bantahnya saat dikonfirmasi wartawan dikantornya, Senin (27/3/2023).

“Karena proses pembongkaran itu perlu waktu lama, harus memberikan surat peringatan satu, surat peringatan ke dua, baru dilakukan pembongkaran” Ucapnya.

Pihaknya berdalih bahwa sungai sebagai ruang penyalur banjir tidak diperkenankan digunakan untuk kegiatan yang mempersempit ruang sungai tersebut.

Baca Juga :  Aksi Cepat Sidokkes Polres Metro Jakarta Barat Evakuasi Relawan Muda Yang Pingsan Saat Bantu Padamkan Kebakaran Di Mangga Besar

Jadi surat yang dikirimkan dari pihak BBWS bunyinya tidak boleh menempati bukan surat perintah pembongkaran, tetapi anehnya surat tersebut kepada Kades baru diduga surat tersebut di salah gunakan.

Mohammad Adek Rizaldi Kepala BBWS, Pemali Juana, saat ditemui awak media membantah kalau pihaknya kirim surat untuk membongkar “Surat yang dikirim oleh pihaknya kepada Kades terdahulu merupakan himbauan agar sungai bisa steril, “Surat yang kami kirim bukan untuk pembongkaran karambah dan rumpon tapi himbauan agar tidak menempati sungai” Ujar Rizaldi pada media ini di kantornya, Senin (27/3/2023).

Baca Juga :  Sindikat Oli Palsu di Kembangan Raup Rp3,6 Miliar dalam 5 Tahun

Mohammad Adek Rizaldi didampingi beberapa staf berjanji akan memanggil semua warga Desa Babalan yang bertikai terkait penempatan Karamba dan Rumpon untuk berdamai, “Kami akan memanggil warga dan Kades, untuk musyawarah agar tidak saling bertikai” Katanya.

Disinggung masalah surat yang diduga disalah gunakan oleh Kades membongkar karamba warga, pihaknya akan menanyakan kepada Kades baru, “Kalau ada unsur kesengajaan pemalsuan saya akan bertindak tegas” Tandasnya.

Vio Sari

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua PSHT Cabang Lamongan, M. Supriyono, Resmi Mengundurkan Diri dari Aliansi Alam Bersatu
Polri Lanjutkan Pendampingan Psikologi dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakut
Wabup Intan Buka Car Free Day dan Kampanye TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh
Kapolres Metro Tangerang Kota bentuk “Ojol Mart Mitra Polri”.
Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota
Ngopi Kamtibmas, Kapolres Kombes Pol Jauhari Ajak Masyarakat Bersama Polri Cegah Kejahatan dan Narkoba
Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, Polres Metro Jakarta Barat Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda
Harry Prasetyo: Kolaborasi BRI x Kidz Station Jadi Komitmen Hadirkan Pengalaman Positif
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 00:02 WIB

Ketua PSHT Cabang Lamongan, M. Supriyono, Resmi Mengundurkan Diri dari Aliansi Alam Bersatu

Minggu, 9 November 2025 - 20:33 WIB

Polri Lanjutkan Pendampingan Psikologi dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakut

Minggu, 9 November 2025 - 20:29 WIB

Wabup Intan Buka Car Free Day dan Kampanye TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh

Rabu, 5 November 2025 - 12:03 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota bentuk “Ojol Mart Mitra Polri”.

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota

Berita Terbaru