Sat Tahti Polresta Mataram Tanggap Tangani Tahanan Sakit Untuk Rujuk Ke RS Bhayangkara Polda NTB

- Redaksi

Minggu, 9 April 2023 - 01:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Kecepatan tanggap dalam bertindak petugas jaga tahanan atau piket Sat Tahti Polresta Mataram dalam menangani tahanan yang sakit sangat membantu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang terlihat dari salah satu orang tahanan yang mengalami sakit di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Mataram. Sabtu, (08/04/2023)

Diketahui bahwa ada tahanan atas nama berinisial IR, Perempuan lagi sakit atas keluhan pendarahan dari hidung atau mimisan, selanjutnya Ka Jaga Aipda I Wayan Susila Adnyana dan personel Sat Tahti langsung membawa yang bersangkutan ke Poliklinik Polresta Mataram.

Baca Juga :  Si Jago Merah Melalap Rumah Kos di Gili Trawangan

Kapolresta Mataram melalui Kasat Tahti AKP Wahid Joni membenarkan hal tersebut sekira pukul 08.45 wita mendapat informasi bahwa adanya seorang tahanan perempuan sedang sakit.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langsung di lakukan pemeriksaan oleh Kasi Dokkes Ipda Dr. Oktaviani Rinduan dan yang bersangkutan harus segera di Rujuk ke RS Bhayangkara karena pasien punya riwayat penyakit ITP.(Trombosit Menurun), katanya

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen; Patroli Polsek Sidoharjo Sisir Tongkrongan Miras, Sita Ciu, Amankan 4 Remaja Mabuk

Kemudian selanjutnya pada pukul 09.30 Wita yang bersangkutan di Rujuk dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dalam keadaan kondisi diborgol, ungkapnya

Kasi Dokkes Ipda Dr Oktaviani Rinduan juga menambahkan bahwa setelah kami lakukan pemeriksaan yang bersangkutan harus segera di rujuk Ke RS Bhayangkara untuk dilakukan observasi dan cek lab dan darah.

Baca Juga :  Siaga Bencana, Lapas Perempuan Bandung Gelar Simulasi Penyelamatan Kebakaran dan Gempa

Setelah sampai di IGD RS Bhayangkara dilakukan pemeriksaan oleh dokter piket RS Bhayangkara Dr. Isnaini bahwa tahanan IR harus dirawat inap karena pertimbangan dari penyebab keluhannya, jelasnya

Dimana hasil diagnosa yang bersangkutan mengidap Penyakit ITP (IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURA) / Trombosit menurun dan langsung untuk mendapatkan perawatan medis, pungkasnya (MJ/Red)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
GET PLASTIC RESMIKAN “GET THE SHOP”, TOKO BERKELANJUTAN UNTUK GAYA HIDUP PEDULI LINGKUNGAN
Lapas Jember Gelar Razia, Pastikan Zero Narkoba dan Handphone
Penyalahgunaan Wewenang Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Kurangi Over Kapasitas, Lapas Jember Kembali Mutasikan Belasan Narapidana
Komitmen Wujudkan Lapas Yang Bersih Dari Narkoba dan Alat Komunikasi Ilegal, Lapas Tabanan Ikuti Deklarasi Bersama
Lapas Jember Kolaborasi dengan GBI Berikan Layanan Kesehatan Gratis Bagi WBP
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:34 WIB

Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan

Senin, 16 Juni 2025 - 18:37 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Senin, 2 Juni 2025 - 10:59 WIB

GET PLASTIC RESMIKAN “GET THE SHOP”, TOKO BERKELANJUTAN UNTUK GAYA HIDUP PEDULI LINGKUNGAN

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:24 WIB

Lapas Jember Gelar Razia, Pastikan Zero Narkoba dan Handphone

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:28 WIB

Penyalahgunaan Wewenang Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Berita Terbaru

News

TNI Koramil 01/Teluknaga Serbu Mapolsek Teluknaga

Selasa, 1 Jul 2025 - 16:32 WIB