Polisi Luruskan, Bus Pariwisata Masuk Sungai, Bukan Masuk Jurang

- Redaksi

Minggu, 7 Mei 2023 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tegal-Insiden Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata berwarna merah terjadi di sekitar kawasan tempat wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Minggu, 7 Mei 2023 pagi.

Pihak Kepolisian saat inii fokus melakukan evakuasi para korban.

Kapolres Slawi AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan itu adalah kecelakaan tunggal. Ia menyebut bahwa bus tersebut bukan masuk jurang namun masuk sungai.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya, ada kecelakaan tunggal. Bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai,” ujarnya dikutip dari Antara.

Baca Juga :  Siaga Bencana, Lapas Perempuan Bandung Gelar Simulasi Penyelamatan Kebakaran dan Gempa

Ia mengatakan, fokus saat ini adalah melakukan evakuasi terhadap para korban luka-luka untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas, rumah sakit, dan klinik setempat guna menerima perawatan.
“Jadi kami masih fokus penanganan korban terlebih dahulu. Untuk masalah kasus itu, tunggu saja dulu hasil perkembangannya,” ujarnya.

Polres Slawi memasang garis polisi di sekitar lokasi kecelakaan untuk memudahkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Ia mengatakan, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Kami luruskan bahwa kecelakaan bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai. Adapun untuk masalah kasus itu, tunggu saja hasilnya nanti kami kabarkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Ricuh Aksi Demo di Nabire, Dua Masyarakat Yang Tidak Terlibat Aksi Menjadi Korban Penganiayaan oleh Massa

Kecelakaan bus pariwisata di sekitar kawasan Objek Wisata Guci itu diduga berawal ketika sopir bus tengah memanaskan mesin di lokasi parkir. Dalam kondisi mesin hidup, sopir kemudian pergi meninggalkan bus tersebut.

“Namun tiba-tiba bus terjun ke sungai tepat di bawah areal parkir hingga posisi akhir terguling di sungai,” ujar seorang penumpang bernama Muhammad Alwi.

Baca Juga :  LUNA Beach Club’s First Anniversary: A Full Moon Celebration Like No Other

Laporan sementara, satu orang dikabarkan meninggal dunia dan puluhan lainnya menderita luka-luka. Diduga, ada puluhan penumpang dalam bus pariwisata itu.

Video kecelakaan bus pariwisata ini sebelumya viral di media sosial. Dilihat dari unggahan akun Instagram @net2netnews, bus tersebut tiba-tiba meluncur dengan sendirinya di jalanan menurun hingga akhirnya jatuh ke jurang.

Beberapa saat setelahnya, warga di sekitar lokasi kejadian langsung mendekati bus tersebut. Beberapa orang tampak buru-buru membantu evakuasi dan berusaha mencari pertolongan.

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Makan Siang Gratis di Tegal Alur Sebagai Wujud Kepedulian Sosial
Jalur Utama Denpasar – Gilimanuk Terputus Pengendara Dihimbau Gunakan Jalur Alternatif
Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
GET PLASTIC RESMIKAN “GET THE SHOP”, TOKO BERKELANJUTAN UNTUK GAYA HIDUP PEDULI LINGKUNGAN
Lapas Jember Gelar Razia, Pastikan Zero Narkoba dan Handphone
Penyalahgunaan Wewenang Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Kurangi Over Kapasitas, Lapas Jember Kembali Mutasikan Belasan Narapidana
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 15:24 WIB

Makan Siang Gratis di Tegal Alur Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Senin, 7 Juli 2025 - 20:04 WIB

Jalur Utama Denpasar – Gilimanuk Terputus Pengendara Dihimbau Gunakan Jalur Alternatif

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:34 WIB

Penembakan WNA Australia Terkuak, Tiga WNA Dibekuk Tim Gabungan

Senin, 16 Juni 2025 - 18:37 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

Senin, 2 Juni 2025 - 10:59 WIB

GET PLASTIC RESMIKAN “GET THE SHOP”, TOKO BERKELANJUTAN UNTUK GAYA HIDUP PEDULI LINGKUNGAN

Berita Terbaru