Lombok Barat – Dalam rangka membangun komunikasi dan mendekatkan diri kepada masyarakat di pelosok desa, Kapolda NTB Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto bersama Dir Binmas Kombes Pol Dessy Ismail SIK melaksanakan Simakrama dan Bakti Sosial bertempat di Pura Maksan Amarta Sari Dusun Montong Galur Desa Giri Madya Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Jumat, (26/05/2023)
Kapolda NTB beserta rombongan didampingi juga oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH, Kasar Intelkam Kompol Hatta SIP, Kasat Reskrim Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH, Kasar Binmas AKP Maad Adnan, Kapolsek Lingsar Iptu Ida Bagus Suwendra SH, personel Sat Binmas, Personel Si Humas dan Personel Polsek Lingsar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Lingsar Marzuki, S.Ap, Ketua PHDI Kecamatan Lingsar I Wayan Mindra, S.Pd.,M.Or, Kades Giri Madia Samiudin, Ketua Krama Pura Wayan, Kadus Montong Galur Wayan Sarti, Kadus Leong Jaya Sunawar, Ketua Pembangunan Mushola Nurul Islah Sahdan, Bhabinkamtibmas Desa Giri Madia Aipda Adyanapanca dan ekitar 50 orang warga banjar Dusun Montong Galur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut Kapolda NTB memberikan sumbangan berupa semen sebagai pembagunan Pura dan Mushola serta memberikan bantuan sosial berupa Kursi Roda kepada 3 orang warga Kec.Lingsar penyandang Dehabilitas serta sembako kepada yatim-piatu dan jompo.
Sambutan dari Ketua Krama Pura Amerta Sari I Wayan Sarti menyampaikan pagi ini kita mesimakrama dengan Kapolda NTB dan kami ucapkan selamat datang kepada Kapolda NTB terimakasih atas kedatangannya, beginilah keaadaan kami disini kebanyakan ibu – ibu karena bapak-bapak banyak berkativitas karena kebanyakan disini pekerjaan menjadi tukang jadi jam kerja senin sampai dengan sabtu smua keluar bekerja,
Untuk pembangunan kami sampaikan kepada bapak Kapolda bahwa bapak Kapolresta Mataram sudah sempat datang dan Kapolresta Mataram pasti sudah hafal dengan kondisi disini, dan terimakasih banyak buat Bapak Kapolda sudah membawakan semen kebetulan sudah 3 minggu tukang sudah tidak bisa melanjutkan pekerjaannya, katanya
Ekonomi warga menjadi tani harian karena tidak memiliki sawah, sekali lagi terimakasih mudah-mudahan dilain kesempatan jika ada waktu berkenan kembali datang ke Dusun kami, harapnya
Kades Samiudin menambahkan bapak kapolda yang pertama menginjakan kakinya ke Dusun kami, termasuk juga bapak kapolresta mataram ini yang kedua kalinya, tidak ada pernah Kapolres pernah ke tempat kami, dari segi kamtibmas desa di se kecamatan lingsar 0,0 alias tidak ada kejahatan yang terjadi, jelasnya
Selanjutnya kami menyampaikan atas nama pemerintah desa mewakili warga kami di dusun montong galur dan leong jaya yang sudah disampaikan kemarin 50 sak untuk banjar amerta sari dan 50 sak semen untuk musholla nurul islah depan kantor desa dan sangat tepat sekali bahwa di dua tempat ini sedang membutuhkan bantuan yang sebelumnya melalui iuran warga, tuturnya
Kapolda NTB Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto menyampaikan bahwa simakrama ini adalah komunikasi kepada masyarakat bagaimana mengikat tali saudara lebih erat sehingga adanya harmonisasi di Dusun ini, yang pertama saya ucapkan terimakasih dibolehkan datang ke dusun ini dan diberikan kesempatan.
Bahwa kita sadari NTB adalah tempat yang indah nyaman dan aman, tapi faktor itu terwujud tidak bisa dilakukan sendiri oleh Polri sendiri perlu adanya kerjasamanya smua pihak baik TNI Polri dan masyarakat, kata Kapolda
Kapolda juga di sela-sela sambutannya memberikan pertanyaan kepada warga yang hadir sebanyak 5 warga untuk diberikan hadiah.
Selanjutnya Kapolda menjelaskan bahwa tujuan simakrama ini merupakan bersilahturahmi berkomunikasi agar TNI Polri tetap bersama sama dengan masyarakat untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman apabila kita saling pengertian saling berkomunikasi menerima kita apa adanya maka secara otomatis rasa aman dan nyaman akan terwujud contoh tadi pak kades bilang nanti kita akan melaksanakan ibadah juamatan, jadi kita bisa sama-sama menghormati waktu.
Agama kita bermacam- macam ada Islam hindu budha kristen, jadi tolong dijaga toleransi diantara kita, negara kita pernah tidak merdeka, jadi pahlawan kita saat berjuang sangat luar biasa untuk menwujudkan kemerdekaan dengan tidak membedakan dari suku, agama ras dan golongan, jadi kita saling menjaga komunikasi kita.
” Saya sampaikan dari pertanyaan tadi kita melatih untuk cermat dan teliti membaca cerita di media sosial yang tidak benar, berikut kita sekarang sudah melaui proses politik, ada proses penggantian subsi penggantian kepemimpinan, partai politik, caleg dan lainnya.
Untuk itu tolong jaga komunikasi saling menghormati dan jaga serta menerima perbedaan, hadirnya kami disini sudah menandakan kita semua sudah menerima perbedaan.
Saya titip situasi aman di Dusun Montong Galur Desa Giri Madia, jagalah situasi seperti ini dipertahankan, hindari adanya informasi yang tidak benar atau mengiming-imingi pekerjaan di luar negeri, pungkasnya
Acara selanjutnya sesi tanya jawab dari warga permasalahan rekruitmen anggota Polri dan segi pemanfaatan pohon aren sebagai ekonomi masyarakat.
Penyerahan bantuan semen secara simbolis dari Kapolda NTB kepada Ketua krama pura Amertha Sari dan Ketua Pembangunan Mushola Nurul Islah adapun bantuan semen sebanyak 100 sak semen, kurai roda kepada 3 warga penyandang disabilitas, bantuan sosial kepada para lansia serta anak yatim piatu yang berjumlah 10 orang berikut juga bantuan berupa bingkisan.
(ZA/red)