JAKEN – Sedekah bumi adalah ritual tradisional masyarakat jawa yang sudah berlangsung secara turun-temurun sejak jaman dahulu. Ritual sedekah bumi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat jawa yang berprofesi sebagai petani yang menggantunggkan hidupnya dan keluarganya dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi untuk mencari rizki. Minggu 25/6.
Tradisi sedekah bumi tak hanya menjadi ritual saja, tetapi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat jawa. Hingga banyak yang beranggapan jika sedekah bumi tidak bisa dipisahkan dari budaya jawa . Ritual sedekah bumi juga merupakan salah satu cara dan sebagai simbol penghormatan manusia terhadap tanah yang menjadi sumber kehidupan.
Untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang ada bisa ditunjukan dengan berbagai cara. Bagi masyarakat Jawa yang masih sangat kental dengan tradisi dan budayanya, mereka juga memiliki cara tersendiri atas nikmat yang telah diberikan oleh Alllah kepada umatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bhabinkamtibmas Desa Mojoluhur Aiptu Joko Witono dan Aipda Dian .H dgn dibantu petugas Linmas Desa Mojoluhur pengamanan dan pengaturan Arus Lalin thd rute yang dilalui giat karnaval ( arak-arakan ) dalam rangka sedekah bumi desa Mojoluhur Kec Jaken Kab Pati tahun 2023.
• Rute Karnaval ( arak-arakan )
Start dari lapangan sepakbola desa Mojoluhur .
Melintas jalan dukuh Plosorejo – Mojorowo
Melintas Jalan dukuh Gempolduwur
Finish kembali di lapangan sepakbola desa Mojoluhur
Menurut Bhabinkamtibmas Aiptu Joko Witono Mengatakan”Peserta karnaval dan arak-arakan dilaksanakan dengan menggunakan KBM truk dan pickup serta sebagian berjalan kaki”
Dalam Acara karnaval ( arak-arakan ) mendapat pengamanan dan pengawalan dari Polsek Jaken,”ujar Joko.
Dalam pelaksanaan acara karnaval dan arak-arakan tersebut diikuti kurang lebih 700 orang warga masyarakat Desa Mojoluhur.
Red.Suryanto