Kab. Karawang- Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, S.H.,M.Han. di dampangi Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Korem 063 PD II Siliwangi berserta Rombongan melaksanakan Kunjungan kerja ke Kodim 0604/karawang desa Nagasari, Kec. Karawang Barat Karawang, Selasa (27/06/2023).
Kunjungan kerja Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, S.H.,M.Han. ke Kodim 0604/Karawang disambut oleh Dandim 0604/Karawang, Letkol Kav Makhdum Habiburrohman, S.Sos beserta jajarannya, setelah menerima Paparan dari Dandim 0604/Karawang dilanjutkan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 0604/Karawang dan Keluarga besar Kodim 0604/Karawang.
Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, S.H.,M.Han. menyampaikan Babinsa adalah orang pertama dari barisan TNI yang langsung berdampingan dengan masyarakat, bahkan terkadang dari seluruh aparat/ perangkat yang ada di desa, yang langsung turun ke tempat kejadian manakala ada permasalahan di kampung-kampung yang jauh.
Misalnya pada saat ada bencana banjir, longsor, gempa bumi, penyelundupan, transaksi gelap atau kedatangan kapal asing di perairan Indonesia, yang bisa mengancam keamanan NKRI. Di era reformasi sekarang ini, keberadaan Babinsa sangat penting, baik untuk mendukung tugas pokok TNI dalam rangka OMP maupun OMSP. Dalam melaksanakan tugasnya, Babinsa selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan aparat terkait di Desa atau Kelurahan, dan juga tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dan elemen bangsa lain, dalam rangka mengoptimalkan pencapaian tugas yang diembannya.
Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, S.H.,M.Han. menambahkan Babinsa memiliki tugas untuk membina, membimbing dan mendukung percepatan pembangunan di Desa, seorang Babinsa haruslah bisa dekat dengan seluruh warga dan aparat/ perangkat desa, apabila ada permasalahan/ kesulitan yang dihadapi warga desa, kita dapat segera melaporkannya pada Babinsa.
Secara umum, seorang Babinsa memang menjadi tempat mengadu di dalam masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada kamtibmas di desa tersebut, namun masyarakat juga dibenarkan mengadukan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan/ kesulitan yang sedang dihadapinya, seperti soal irigasi pertanian, pupuk, Narkoba, teroris dan lain-lain, karena tugas TNI selain OMP (Operasi Militer untuk Perang) juga melaksanakan OMSP (Operasi Militer Selain Perang).
Oleh sebab itu, seorang Babinsa dituntut untuk dapat memetakan kondisi di wilayahnya, setiap saat pemetaan diaktualkan sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya ia sudah tahu persis, dan sungguh tugas mulia yang tidak ringan tanggung jawabnya. Untuk meningkatkan peran Babinsa agar lebih optimal, maka diperlukan tingkat kesadaran masyarakat dalam mendukungnya, karena bagaimanapun baiknya program yang dilakukan oleh Babinsa tanpa didukung dengan tingkat kesadaran masyarakat, pelaksanaan tugas tersebut akan mengalami hambatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, S.H.,M.Han. meresmikan Program Babat (Babinsa Hebat) mengembalikan Babinsa pada tupoksinya yaitu Sebagai mata dan telingan serta Garda terdepan Satuan TNI AD dalam upaya menjaga Stabilitas di wilayah, adapun Tugasnya seperti laksanakan 5 kemampuan Teritorial, Koordinasi dengan Mitra Babinsa, Sosialisasikan Nomer pengaduan, menjamin keamanan di Intansi dan kawasan Industri dan Laksanakan pengawasan program ketahanan pangan.
Oleh karena itu desa-desa yang ada baik di kepulauan (desa nelayan), desa pesisir (desa nelayan dan petani), desa daratan, desa pegunungan, perkotaan, pinggiran kota, maupun didesa-desa perbatasan, harus terus dioptimalkan melalui peran Babinsa yang terkait dengan pembinaan pada masyarakat dalam menciptakan sistem keamanan lingkungan yang nyaman, serta aman dari berbagai gangguan.
Kita dapat pahami bahwa dalam menciptakan suatu kondisi lingkungan yang aman dan terkendali merupakan tugas kepolisian, seringkali tak mampu mengendalikan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat karena luasnya wilayah yang dijangkau apalagi terdapat di daerah-daerah terpencil. Kondisi-kondisi ini juga tentunya akan melibatkan aparat terkait antaranya adalah peran seorang Babinsa.
(Agung)