Pemkab Cirebon Optimis Capai Target Penanganan Stunting di Tahun 2024

- Redaksi

Kamis, 6 Juli 2023 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Cirebon- Pemerintah Kabupaten Cirebon terus melakukan upaya untuk menekan angka stunting yang masih cukup tinggi di Kabupaten Cirebon.

Prosentase stunting di Kabupaten Cirebon pada tahun 2022 lalu masih cukup tinggi, yakni hingga mencapai 18%.

Jumlah tersebut sudah mengalami penurunan secara signifikan dibandingkan dengan angka stunting pada tahun 2021 lalu.

“Pada 2021 lalu, angka stunting berada pada angka 26 %,” kata Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si saat melaksanakan kegiatan monitoring posyandu di Desa Cisaat Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Kamis (6/7/2023).

Menurut Ayu, pihaknya sangat optimis untuk bisa menekan angka stunting sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yaitu pada kisaran 14 %.

Ayu mengatakan, bahwa angka stunting sebesar 14 % itu bisa tercapai, dikarenakan melihat angka penurunan stunting pada tahun lalu yang cukup besar.

Ia menyebut, pada tahun lalu, penurunan angka stunting di Kabupaten Cirebon bisa mencapai 7,9 %. Sedangkan saat ini, untuk bisa mencapai angka 14 %, hanya membutuhkan penurunan stunting sebesar 4 % saja.

“Kami optimis, pada tahun 2024 nanti bisa mencapai target penurunan angka stunting,” ujar Ayu.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Cirebon, yaitu dengan menggandeng seluruh pihak, baik itu swasta maupun akademisi.

Seperti yang dilakukan saat ini, pihaknya bekerjasama dengan Alfamart membagikan bingkisan makanan tambahan untuk balita yang ada di Desa Cisaat.

Menurut Ayu, penanganan stunting itu multisektoral, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, namun juga ada peran dari instansi dan unsur lainnyya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga bekerjasama dengan Universitas Gunung Jati (UGJ) untuk melibatkan mahasiswanya, dalam mengedukasi masyarakat Kabupaten Cirebon terkait pola asuh.

“Karena mayoritas penyebab stunting di Kabupaten Cirebon adalah pola asuh,” imbuhnya.


(Agung)

Baca Juga :  Lapas Kelas IIA Tangerang Gelar Audisi Vokal Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan
Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bekerja dengan Tulus Ikhlas, Kalapas Jemner Apresiasi Jajaran Pengamanan
Estetika Politik : Dari Westeros Menuju Nusantara
Kalapas Jember Aktif Kontrol Lingkungan, Wujudkan Lapas Aman dan Kondusif
Kalapas Jember Hadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Rajawali III
Usai Lebaran Lapas Jember Gelar Razia, Cegah Masukmya Barang Terlarang
Terjadi Lagi Ulah Pati di Tukad Bangkung
TINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK, LAPAS JEMBER MASIH BUKA KUNJUNGAN KELUARGA
SINERGITAS LAPAS JEMBER DENGAN TNI/POLRI DALAM PENGAMANAN KUNJUNGAN KHUSUS HARI RAYA
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 19:54 WIB

Bekerja dengan Tulus Ikhlas, Kalapas Jemner Apresiasi Jajaran Pengamanan

Senin, 7 April 2025 - 17:35 WIB

Estetika Politik : Dari Westeros Menuju Nusantara

Minggu, 6 April 2025 - 15:03 WIB

Kalapas Jember Aktif Kontrol Lingkungan, Wujudkan Lapas Aman dan Kondusif

Sabtu, 5 April 2025 - 18:41 WIB

Kalapas Jember Hadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Rajawali III

Jumat, 4 April 2025 - 20:18 WIB

Usai Lebaran Lapas Jember Gelar Razia, Cegah Masukmya Barang Terlarang

Berita Terbaru

News

Estetika Politik : Dari Westeros Menuju Nusantara

Senin, 7 Apr 2025 - 17:35 WIB