Dalam rangka tingkatkan Pendapatan dari Pajak Kendaraan dan peningkatan kinerja Samsat serta rencana strategis, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Bapenda Sulteng) menggelar Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat bertempat di Swiss-Belhotel Palu, Kamis (24/8/23)
Kepala Bidang Pajak Bapenda Sulawesi Tengah yang juga selaku Ketua tim Panitia Rapat Pembina Samsat, Muhammad Nur melalui laporannya mengatakan, Rakor Tim Pembina Samsat dilakukan sebagai wahana konsolidasi berbagai kebijakan atau regulasi terkait implementasi nya sehingga dapat dirumuskan suatu output berupa kerangka kebijakan dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan kesamsatan yang lebih baik serta memiliki tujuan menyatukan persepsi dalam rangka meningkatkan penerimaan PKB, SWDKLLJ dan PNBP di Provinsi Sulawesi Tengah
Sementara itu Asisten Administrasi Umum Setda Prov Sulteng Sadli Lesnusa saat membacakan sambutan Gubernur Sulteng mengatakan, Penyelenggaraan sistem administrasi manunggal satu atap atau samsat sangat signifikan kontribusinya bagi pendapatan asli daerah dari obyek pendapatan pajak kendaraan bermotor (pkb) dan bea balik nama kendaraan bermotor (bbnkb), hal ini dibuktikan dengan pelampauan realisasi pendapatan tahun 2021 dan tahun 2022 sebesar kurang lebih 200 milyar.
Dengan meningkatnya penerimaan negara dan daerah dari objek pkb dan bbnkb juga sangat berarti dalam menunjang kesinambungan pembiayaan pembangunan sulawesi tengah yang kita idam-idamkan menjadi gerak cepat menuju sulawesi tengah lebih sejahtera dan lebih maju.terang Sadli Lesnusa Saat mewakili Gubernur Sulteng
Turut hadir Kepala Bapenda Provinsi Sulawesi Tengah, Rifki Anata Mustaqim, PLH Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulteng KomPol Suradi, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengah, Teguh Afrianto, Kadis Perhubungan Sulteng, Sumarno, Kepala UPTB pendapatan se Sulawesi Tengah, serta Kasat lantas dan jajaran kesamsatan.
(Biro Adpim Setda Prov Sulteng)