Menjaga Budaya Tetap Hidup, Riksa Budaya Jabar Digelar di Kabupaten Cirebon

- Redaksi

Senin, 28 Agustus 2023 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Cirebon- Gelaran Riksa Budaya Jawa Barat digelar di Alun-alun Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Minggu (27/8/2023).

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Cirebon ini merupakan sebuah upaya gerakan penguatan nilai budaya lokal yang diselenggarakan di tiga wilayah budaya di Jawa Barat.

Riksa Budaya yang diselenggarakan di Kecamatan Lemahabang ini mengangkat nilai “Guyub Rukun Seduluran”. Tema tersebut merupakan sebuah nilai budaya yang mengakar pada masyarakat Cirebon dan masyarakat Jawa Barat sejak dahulu.

Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, SE mengharapkan, kegiatan tersebut bisa kembali menguatkan Jawa Barat sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya.

“Kegiatan Riksa Budaya Jawa Barat kali ini l, dihadirkan di tengah kehangatan masyarakat Kabupaten Cirebon dengan mengangkat nilai Guyub Rukun Seduluran,” kata Uu.

Baca Juga :  Cipta Kondisi KRYD Malam Polresta Mataram Sita Ratusan Minol Tanpa Ijin

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melalui Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si menyebutkan, Riksa Budaya Jawa Barat ini sangat penting dan bermanfaat untuk digelar.

Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata Wabup Ayu, terus melakukan penguatan nilai-nilai budaya warisan leluhur. Sehingga, dapat mewujudkan kesadaran dan kepedulian bersama.

“Kami terus melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan melakukan pembinaan terhadap berbagai macam tradisi seni dan budaya,” kata Ayu.

Ayu menyebutkan, Kabupaten Cirebon memiliki beragam seni dan budaya, mulai dari wisata religi, pesta laut, tari topeng, tarling klasik, angklung bungko, brai, calung, burok, dan beberapa peninggalan yang sebagian sudah ditetapkan melalui warisan budaya tak benda (wbtb) dari pemerintah pusat.

Hal tersebut, harus dikenalkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, karena akan diteruskan oleh generasi selanjutnya.

“Mempertahankan budaya berarti ikut menjaga kehormatan bangsa dan negara kita tercinta,” lanjut Ayu.


(Agoeng)

Baca Juga :  Tingkatkan Nasionalisme Di Lingkungan Sekolah, Polsek Blahbatuh Hadir Sebagai Pembina Upacara

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Silaturahmi, PWI Jakarta Barat Resmikan Kantor Baru Deteksi Jaya dan Komunitastodays
Polsek Grogol Petamburan Ringkus 2 Pelaku Curanmor di Jelambar dalam Hitungan Jam
Pisah Sambut Dan Silaturahmi Kapolsek Benda Dengan Tiga Pilar dan Tokoh masyarakat
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Resmikan Festival Tabuh Beduk 2025
Berkah Idul Adha, PWI Jakarta Barat Bagikan Daging Kurban untuk Warga Cengkareng
Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar
Tolak Tegas Peredaran Barang Terlarang, Lapas Tabanan Deklarasikan Zero Narkoba dan Handphone
Peringati Harlah Pancasila, Petugas dan Warga Binaan Diajak Mengamalkan Nilai-nilai Luhur Pancasila
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 22:06 WIB

Perkuat Silaturahmi, PWI Jakarta Barat Resmikan Kantor Baru Deteksi Jaya dan Komunitastodays

Senin, 9 Juni 2025 - 22:01 WIB

Polsek Grogol Petamburan Ringkus 2 Pelaku Curanmor di Jelambar dalam Hitungan Jam

Senin, 9 Juni 2025 - 13:16 WIB

Pisah Sambut Dan Silaturahmi Kapolsek Benda Dengan Tiga Pilar dan Tokoh masyarakat

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:22 WIB

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Resmikan Festival Tabuh Beduk 2025

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:13 WIB

Berkah Idul Adha, PWI Jakarta Barat Bagikan Daging Kurban untuk Warga Cengkareng

Berita Terbaru