Jepara- Sedekah Bumi merupakan bentuk sebagai ungkapan rasa syukur atas Karunia Allah SWT, seperti halnya yang digelar di desa Guyangan kecamatan Bangsri Jepara. Dan perayaan Sedekah Bumi kali ini bertajuk pelestarian adat budaya leluhur yaitu pentas uyon – uyon, atau tayub.
Selain itu juga diadakan arak arakan tumpengan, yang sudah menjadi salah satu budaya sakral dan dilakukan di setiap tahunnya sebagai tanda ucapan syukur bagi masyarakat desa Guyangan. Rabu, (30/08/2023).
Menurut Petinggi / Kepala Desa Guyangan Ridwan mengatakan, bahwa dinamika yang terjadi dalam agenda kegiatan desa ada kalanya mundur dan kadang bisa maju, semua bisa dipahami dalam koridor kekeluargaan untuk tentukan waktu yang tepat penuh dengan kebersamaan, kekompakan dan persatuan.
Alkhamdulillah, pelaksanaan sedekah bumi Desa Guyangan bisa terlaksana dengan baik, di hari ini rabu dan di bulan agustus tahun 2023, tuturnya.
“Lebih lanjut, Kesigapan para perangkat desa BPD, RT RW dan ibu PKK serta warga yang terlibat dalam giat sedekah bumi tampak sangat kompak. Mereka menunjukan kerukunan yang bisa ciptakan kedamaian sebagai tolak ukur kenyamanan, ketentraman ke depannya buat dan untuk masyarakat Desa Guyangan itu sendiri,” imbau petinggi.
Kehadiran masyarakat juga terlihat dari lembaga pendidikan Islam yang ada di desa guyangan dan sekitarnya juga turut hadir untuk berikan ucapan selamat, serambi makan bersama dengan menikmati langgam dan geding tayub yang merupakan ciri khas sakralnya sedekah bumi di Desa Guyangan, kami berharap akan lebih maju sejahtera masyarakatnya.
Dan semoga masyarakat desa Guyangan agar selalu memberikan dukungan dalam langkah – langkah Pemerintah desa untuk membawa kemajuan desa, sebagai bentuk terpanggilnya di acara sedekah bumi maupun arak arakan tumpeng dengan penilaian yang diikuti dari kelompok – kelompok seluruh RW dan RT Desa Guyangan, pungkasnya.
(Yusron)