Rembang- Abdul Hafidz Bupati Kabupaten Rembang melantik Tiga Pejabat baru dari hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ( JPTP) di Pemkab Rembang tahun 2023, acara dilaksanakan di Aula lantai IV Kantor Sekretariat Daerah ( SETDA ) Rembang. Jum’at, (1/9/2023 ).
Ketiganya menduduki jabatan baru diantaranya sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( DPUTARU ), Kepala Dinas Penanaman Modal dan layanan Terpadu satu pintu ( DPMTSP ), dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ).
Jabatan baru tersebut ditempati Maryosa, yang awalnya menduduki jabatan sebagai Sekertaris (DPUTARU ) dan saat ini dilantik menjadi PLT Kadinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( DPUTARU ).
Kedua Budiyono dilantik menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP), yang sebelumnya menjabat Kepala bagian Pengadaan Barang Jasa ( PBJ ) di Setda Rembang.
Dan ketiga Ika Himawan Affandi di lantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH ), yang awalnya menduduki jabatan sebagai Camat Sulang.
Selain ketiga kepala Dinas tersebut, Bupati Rembang juga merotasi sejumlah pejabat di jajaran Pemda, seperti Arief Dwi Sulistiyo yang Selama ini menjabat Kabag Protokol dan komunikasi Pimpinan Daerah ( PROKOPIMDA ), sekarang menempati posisi baru menjadi Camat Sulang.
Kemudian Nur Rofik awalnya sebagai Camat Kragan, sekarang mengisi posisi Kabag PROKOPIMDA.
Sedangkan untuk pengganti Camat Kragan, saat ini ditempati Nurwanto, yang sebelumnya menjabat Kabid Penyelenggara Pemberdayaan Pemerintah Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Dikesempatan kali ini Bupati Hafidz meminta agar para pemimpin Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) yang baru bisa menyesuaikan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Kinerjanya bisa di ukur dari pencapaian target dari Rancangan Pembangunan Jangka Menengah ( RPJ MD ), dan satu misal, seperti DPU targetnya 80 Persen jalannya harus baik, maka harus bekerja keras menuju itu DPMTSP,
Target misalkan harus ada investasi sampai 10 trilliun harus di kejar itu.
DLH bagaimana emisi turun dan lingkungan bersih, Jadi RPJMD harus di buka terus.
Jika jalan belum 80 persen baik maka harus ada inovasi,” terangnya Bupati.
(Yusron)