Jepara- Segenap pengurus dan keluarga besar Sahabat Difabel Jepara sedang berduka atas meninggalnya Ketua (Sadifa) Adib Budiono. Sosok pemuda yang inspiratif dan peduli terhadap berbagai macam kegiatan sosial tersebut, lahir di Jepara pada tanggal 12 Mei tahun 1981 dan wafat pada hari ini Jumat 13 Oktober 2023.
Adib Budiono merupakan salah satu penggagas dan ikut berperan dalam mewujudkan berdirinya komunitas sahabat Difabel di Jepara, sebelum berganti menjadi Yayasan Sadifa Jepara, dan anak muda yang peduli pada teman teman Difabel.
Dikesempatan tersebut hadir langsung Ketua Komisi C Nur Hidayat, Kadinsospermades Jepara Edy Marwoto, serta ratusan warga masyarakat setempat dan pengurus ikut serta melayat dan menghantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di makam umum, yang berada di belakang Gedung NU Desa Ngabul Kecamatan Tahunan, sekitar pukul : 09.00 WIB, Jumat (13/10/2023).
Saat dikonfirmasi Kadinsospermades Jepara Edy Marwoto menyampaikan, turut berbelasungkawa atas meninggalnya Mas Adib Budiono.
Dan kami sangat merasa kehilangan salah satu pejuang yang selama ini bersama sama untuk selalu memperjuangkan sahabat sahabat Difabel di Jepara ini, katanya
Sementara menurut Ketua Komisi C Nur Hidayat menuturkan, kalau mas Adib Budiono adalah salah satu sosok pemuda yang patut kita teladani dengan rasa peduli dan rasa kemanusiaan yang cukup tinggi apa bila mendengar ada sahabat Difabel maupun tidak difabel dimana pun dia itu selalu hadir.
Sejak dulu hidupnya dicurahkan untuk menolong sesama dan untuk masyarakat yang sedang kesusahan, dan bahkan kepeduliannya cukup luar biasa anak muda yang betul betul memikirkan lingkungan masyarakatnya, tuturnya.
Masih kata Nur Hidayat, sedangkan untuk Sadifa sendiri itu terbentuk atas kepedulian masyarakat Jepara yang waktu itu peduli terhadap pada masa sosial terutama Difabel, dan mas Adib Budiono adalah salah satu yang terlibat.
Sejak sekitar tahun 2017 hingga kini mas Adib Budiono masih aktif menjadi ketua Sadifa Jepara, selain yayasan yang sudah terbentuk ada satu cita cita yang belum terwujud yaitu membuat Panti Sahabat Difabel yang berkonsep seperti Pesantren, tapi yang berbentuk advokasi memberikan pelatihan keterampilan dan spritual pada teman teman Sadifa.
“Sedangkan untuk jumlah anggota Sadifa di Jepara yang terdata itu saat ini sekitar 5.000 orang,” terang Nur Hidayat.
(Yusron)