Sebanyak Enam Pelaku Kawanan Perampok Sadis Diringkus Polisi

- Redaksi

Senin, 23 Oktober 2023 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Barat – Sebanyak enam pelaku kawanan perampok sadis bersenjata api rakitan diringkus tim gabungan resmob dan Jatanras Polres Metro Jakarta Barat.

Satu pelaku pentolan kawanan perampok sadis ditembak terukur karena melawan petugas saat hendak dilakukan penangkapan.

Keenam pelaku kawanan perampok sadis itu yakni TO (27), AS (33), RD (28), MD (35), ND (26), dan KA (25).

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaku TO (27) merupakan pentolan dari kawanan perampok sadis bersenjata api ini.

Aksi kejahatan kawanan perampok sadis bersenjata api ini harus terhenti usai penyidik unit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat memburu mereka.

Penangkapan kepada pentolan kawanan perampok sadis bersenjata itu cukup dramatis.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi didampingi Wakapolres Metro Jakarta Barat Akbp Sarly Sollu dan Kasat Reskrim Kompol Andri Kurniawan mengatakan pentolan kawanan perampok bersenjata api yakni pelaku TO (27) sempat menembak petugas saat akan ditangkap dengan menggunakan senpi rakitan.

Baca Juga :  Ahmad Sahroni Tanggapi Seruan Pembubaran DPR: Itu Mental Orang Tertolol Sedunia

“Tersangka sempat menembakkan senpi rakitan ke arah petugas saat akan ditangkap. Sempat terjadi baku tembak, namun pelaku akhirnya diamankan hingga akhirnya kita berikan tindakan tegas terukur karena membahayakan,” ujarnya saat konferensi pers,” Senin (23/10/2023).

Adapun penangkapan terhadap kawanan perampok sadis bersenjata api ini bermula ketika mereka beraksi di salah satu mini market di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Kawanan perampok sadis ini membawa kabur sejumlah uang dan rokok.

Bahkan dalam aksinya mereka tak segan melukai korbannya yakni karyawan minimarket. Para pelaku melakukan pengancaman, bahkan usai menggasak uang tunai dan rokok, motor karyawan juga raib dibawa kabur.

Syahduddi menjelaskan, sebelum merampok minimarket, kawanan perampok sadis bersenjata api ini sebelumnya mencuri sepeda motor.

Motor hasil curian digunakan para pelaku untuk melakukan aksi kejahatan merampok minimarket.

“Jadi sebelum merampok minimarket, mereka sempat mencuri sepeda motor. Beberapa jam kemudian mereka beraksi merampok minimarket di kawasan Kembangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Pencuri HP di MPP Berhasil Diringkus Tim Reskrim Polres Sragen

Dari penangkapan ini, Syahduddi menuturkan jika pelaku TO merupakan pentolannya. Pria asal Lebak itu menjadi otak dibalik aksi kejahatan pencurian sepeda motor hingga perampokan minimarket tersebut.

Dari hasil pemeriksaan kawanan perampok sadis bersenjata api ini sudah enam kali beraksi di wilayah Jakarta Barat dengan sasaran yakni sepeda motor. Kemudian para pelaku juga menyasar minimarket.

“Untuk sebarang sepeda motor rata-rata mereka perjualbelikan cara gelap di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Itu harga variatif antara Rp4 juta sampai Rp6 juta, dan uang hasil kejahatan ini digunakan oleh para para pelaku untuk keperluan pribadinya masing-masing kebutuhan keluarganya,” tukas Syahduddi.

Modus para pelaku yakni menyasar kendaraan yang memang tengah terpakir di tempat sepi. Kemudian untuk merampok minimarket, para pelaku beraksi biasanya menunggu minimarket tersebut tengah beberes untuk tutup toko.

Syahduddi menerangkan, pentolan kawanan perampok sadis bersenjata api ini yakni pelaku Toto bukan kali pertama ditembak polisi. Ini sudah kedua kalinya ia diberikan tindakan tegas terukur dengan kasus yang sama. Namun hal itu tak membuatnya jera menjadi penjahat sadis bersenjata api.

Baca Juga :  Subholding PalmCo Terbentuk, PTPN IV Regional I Gelar Serah Terima Jabatan Regional Head dan SEVP

“Sebelumnya pernah juga (ditembak), sama juga kasusnya (pencurian dengan kekerasan),” kata TO sambil duduk di kursi roda.

TO berujar jika uang hasil kejahatan salah satunya digunakan untuk biaya persalinan istri yang baru saja melahirkan tiga bulan lalu. Sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Uangnya waktu itu sempat buat persalinan istri saya,” ucapnya.

Sementara, senpi rakitan yang ia punya didapat dari pelaku Krisna. Pelaku Krisna sendiri mendapat senpi rakitan itu dari Lampung. Polisi saat ini masih menyelidiki asal usul senpi rakitan milik pentolan kawanan perampok sadis tersebut.

Para pelaku disangkakan Pasal 365 Ayat (2) Ke 2e KUHP YO Pasal 363 KUHP.

( Humas Polres Metro Jakarta Barat )

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua PSHT Cabang Lamongan, M. Supriyono, Resmi Mengundurkan Diri dari Aliansi Alam Bersatu
Polri Lanjutkan Pendampingan Psikologi dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakut
Wabup Intan Buka Car Free Day dan Kampanye TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh
Kapolres Metro Tangerang Kota bentuk “Ojol Mart Mitra Polri”.
Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota
Ngopi Kamtibmas, Kapolres Kombes Pol Jauhari Ajak Masyarakat Bersama Polri Cegah Kejahatan dan Narkoba
Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, Polres Metro Jakarta Barat Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda
Harry Prasetyo: Kolaborasi BRI x Kidz Station Jadi Komitmen Hadirkan Pengalaman Positif
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 00:02 WIB

Ketua PSHT Cabang Lamongan, M. Supriyono, Resmi Mengundurkan Diri dari Aliansi Alam Bersatu

Minggu, 9 November 2025 - 20:33 WIB

Polri Lanjutkan Pendampingan Psikologi dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakut

Minggu, 9 November 2025 - 20:29 WIB

Wabup Intan Buka Car Free Day dan Kampanye TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh

Rabu, 5 November 2025 - 12:03 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota bentuk “Ojol Mart Mitra Polri”.

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota

Berita Terbaru