PL Proyek MPP Garut Memantik Asumsi Publik, Ketua DPW PWMOI Jabar Angkat Bicara

- Redaksi

Kamis, 16 November 2023 - 08:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut

Penunjukan Langsung (PL) penyedia proyek pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Garut, memantik asumsi publik terutama dari para peserta lelang yang didiskualifikasi.

Sebelumnya telah dilaksanakan seleksi lelang tender tahap kedua pembangunan gedung MPP, tetapi tender gagal lantaran enam perusahaan yang berminat dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis sehingga dilakukan penunjukan langsung kepada kontraktor PT. Wijaya Berlian Tetanindo dan PT. Ramu Prima Persada sebagai konsultan pengawas dengan nilai kontrak senilai Rp. 5,2 miliar.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah seorang kontraktor yang menjadi salah satu peserta tender gagal mengungkapkan, jika pelelangan atau seleksi pemilihan ulang gagal karena ada penyedia barang/jasa yang memasukan dokumen penawaran tidak memenuhi persyaratan sesuai yang diminta Pokja ULP atau ada kesalahan prosedur pada prosesnya. Maka akan menjadi pertanyaan banyak pihak apabila prioritas penunjukan langsung diberikan kepada penyedia barang/jasa yang tidak mengikuti seleksi lelang.

Baca Juga :  Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce Pimpin Langsung Apel di Mapolsek Tambora Jakarta Barat

Menurut dia, prioritas penunjukan langsung sepantasnya diberikan kepada penyedia yang mengikuti tahapan seleksi lelang.

“Pertama penyedia barang/jasa yang berminat adalah penyedia barang/jasa yang ikut memasukan dokumen penawaran pada pelelangan/seleksi dan pemilihan langsung ulang. Namun dalam proses pelelangan ulang itu yang memasukan dokumen penawaran ada lebih dari satu penyedia, maka penunjukan langsung diarahkan kepada penyedia barang/jasa yang paling berminat. Penyedia barang/jasa yang paling berminat ini adalah penyedia barang/jasa yang ikut memasukan dokumen penawaran, memiliki harga penawaran yang paling rendah, dan dapat memenuhi persyaratan kualifikasi”, ungkapnya, Rabu (15/11/23), kepada awak media seraya meminta namanya tidak disebut.

Baca Juga :  Lapas Kelas IIA Tangerang Ikuti Goat Kerjasama Nersama Media Sekaligus Penguatan Tusi Kemanusiaan

Terpisah, Ketua DPW PWMOI/MOI Jawa Barat, R. Satria Santika mengomentari proyek MPP, bahwa proyek tersebut mengalami keterlambatan dalam pengerjaanya sehingga meleset dari target.

“Proyek MPP ini targetnya Juli, bahkan Agustus bisa langsung beroperasi tapi meleset, alasannya tender gagal yang akhrinya terjadi penunjukan langsung. Nah, penunjukan langsung ini ternyata menimbukan kekecewaan dari para pemborong karena mungkin mereka merasa terasingkan. Wajarlah mereka itu mengikuti proses seleksi umum dan terbuka, udah capek berjuang, sedangkan yang enggak ikutan seleksi malah yang jadi pemenangnya lewat penunjukan”, ungkap Bro Tommy, panggilan akrab Ketua DPW MOI Jabar ini, Rabu (15/11/23).

Baca Juga :  Pembinaan dan Pelatihan Kepada Linmas Se Kecamatan, Ini Yang Disampaikan Danramil 05/Mayong

Menurut Tommy, sistem penunjukan langsung dinilai rawan manipulasi sekalipun dapat dibenarkan secara aturan.

“Dalam keadaan tertentu penunjukan langsung menjadi pilihan alternatif, dibolehkan tapi besar juga peluang timbulnya kecurigaan publik, misalnya ada kongkalingkong atau pengondisian dan macam-macamlah, mudah-mudahan tidak sampai.”, tandasnya sambil tertawa kecil. (bro tommy)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Jadi Polwan RI, Polwan Polres Jakbar Tebar Kepedulian Lewat Donor Darah
Jaga Warga dari Ancaman Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Melenyapkan Barang Bukti Narkoba
Mabes Polri Keluarkan Surat Telegram Pergantian 4 Kapolda
Muncul Desakan kepada Pemerintah Terkait Evaluasi Program MBG
Raup Ratusan Juta dari Judi Online, Dua Pemuda Jakbar Diringkus Polisi
Komitmen Polres Metro Tangerang Kota Dalam Memberantas Narkoba di Wilayah Hukumnya
Media Lensa Polri Bantah Proposal Kalender Rp100 Ribu: Itu Murni Penipuan
Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Mobil Boks Di Kalideres
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:35 WIB

Hari Jadi Polwan RI, Polwan Polres Jakbar Tebar Kepedulian Lewat Donor Darah

Jumat, 26 September 2025 - 19:19 WIB

Jaga Warga dari Ancaman Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Melenyapkan Barang Bukti Narkoba

Jumat, 26 September 2025 - 15:36 WIB

Mabes Polri Keluarkan Surat Telegram Pergantian 4 Kapolda

Jumat, 26 September 2025 - 13:30 WIB

Muncul Desakan kepada Pemerintah Terkait Evaluasi Program MBG

Jumat, 26 September 2025 - 11:11 WIB

Raup Ratusan Juta dari Judi Online, Dua Pemuda Jakbar Diringkus Polisi

Berita Terbaru