Toyota Fortuner Tabrak lari Akhirnya Ditangkap Massa, Saat Digeledah Terdapat Tumpukan Jerigen yang Diduga untuk Beli BBM Subsidi

- Redaksi

Sabtu, 18 November 2023 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARANGANYAR– Satu mobil Toyota Fortuner warna hitam Nopol AB 8496 LI tertangkap massa di Jalan Solo-Sragen, di depan SPBU Grumbul Sawit, Sroyo, Jaten, Karanganyar, Selasa (15/11/2023).

Parahnya lagi setelah ditangkap massa kaca mobil dipecah ternyata didapati jerigen dan tangki kecil di dalam mobil Fortuner tersebut yang diduga hendak beli BBM subsidi.

Sesuai aturan untuk kelas BBM mobil Fortuner adalah non subsidi. Selain itu juga ditemukan plat nomor palsu di dalam mobil Toyota Fortuner tersebut yang diduga untuk mengelabuhi identitas mobil tersebut saat hendak membeli BBM bersubsidi


Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa terjadi Rabu (15/11/2023) pagi sekira pukul 05.00 WIB, hingga  terjadi kejar-kejaran antara warga sekitar SPBU Grumbul Sawit Desa Sroyo, Jaten dengan mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Rio Tri Bisosno (20) warga Jebres Krajan Rt03 /24 Kecamatan Jebres, Solo.

Warga mengejar sopir Fortuner karena mobil tersebut menabrak sepeda motor Yamaha Vega Nopol AD 6275 SP yang dikendarai Sukardi (50)  warga Celengan RT01/07 Desa Kaling, Tasikmadu, Karanganyar.

Setelah kejar-kejaran mobil Fortuner tersebut berhasil ditangkap massa. Selanjutnya karena emosi massa pecahkan kaca mobil bagian belakang dan didalamnya ditemukan sejumlah jerigen yang diduga hendak dipakai untuk membeli BBM subsidi.

Baca Juga :  Jelang Imlek, Ketua Pewarta Bagikan 350 Paket Sembako ke Warga Tionghoa Kurang Mampu

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy membenarkan kasus tersebut. Hanya saja saat ini sedang dilakukan penyelidikan.

“Iya kasus ini baru saja kami terima dan saat ini tengah didalami termasuk temuan jerigen dan tangki kecil dan plat nomor palsu yang tengah diselidiki apakah benar diduga untuk membeli BBM subsidi atau tidak,” ungkap Kapolres kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).

Kapolres menjelaskan, pihaknya bertindak profesional dan akan menyampaikan apapun hasil fakta penyelidikan nanti. “Kita terbuka tak ada yang ditutupi maka tunggu dulu sedang didalami,” pungkas Kapolres

Berita Terkait

Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024
Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali
Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak
Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024
Dukung Ketahanan Pangan Lapas Pancur Batu Gelar Penaburan 2500 Ekor Benih Ikan Mas
Kanwil Kumham Sumut Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan
KICK OFF MEETING PELAKSANAAN AUDIT TRANSISI KEMETERIAN HUKUM DAN HAM
Kolaborasi DJKI, Kokek Consulting, dan Kemenkumham Sumut Gelar Survei IKM untuk Peningkatan Kualitas Layanan KI di Sumut
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:20 WIB

Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024

Rabu, 20 November 2024 - 23:07 WIB

Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali

Rabu, 20 November 2024 - 03:06 WIB

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak

Rabu, 20 November 2024 - 00:07 WIB

Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024

Selasa, 19 November 2024 - 18:37 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Lapas Pancur Batu Gelar Penaburan 2500 Ekor Benih Ikan Mas

Berita Terbaru

Berita Polres

Samapta Polsek Mengwi Imbau Pedagang Pasar Tradisional

Kamis, 21 Nov 2024 - 11:15 WIB