Rusak Citra Wartawan, DPD IMO Sumut Minta Tangkap Komplotan Oji Cs

- Redaksi

Jumat, 22 Desember 2023 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPW IMO Sumut, HA Nuar Erde bersama Dt Adil Haberham, Ketua FPBD Sumut, Sultan Deli, Tuanku Mahmud Arya Lamantjiji dan Wakil Ketua DPW IMO Sumut Harun Al Rasyid.

Ketua DPW IMO Sumut, HA Nuar Erde bersama Dt Adil Haberham, Ketua FPBD Sumut, Sultan Deli, Tuanku Mahmud Arya Lamantjiji dan Wakil Ketua DPW IMO Sumut Harun Al Rasyid.

Medan

Kalangan jurnalis dan pimpinan media marah menyusul adanya aksi pemerasan yang dilakukan komplotan Oji Cs dengan mengaku ngaku wartawan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Media Online (DPD IMO) Sumatera Utara H.A Nuar Erde kepada awak media di Kantor Gubernur Sumut menegaskan, aksi pemerasan yang dilancarkan komplotan Oji Cs itu telah melukai dan merendahkan harkat dan martabat wartawan.

Oji Cs saat melakukan pemerasan terhadap korban

“Karena itu, kami Ikatan Media Online Sumatera Utara minta Kapoldasu dan jajaran segera mengusut dan menangkap kawanan pelaku yang berupaya merusak citra dan nama baik profesi wartawan ini,” tegas Nuar Erde berang.

Menurutnya, wartawan memilliki standar profesional, bukan asal asalan adi wartawan lalu buka media, apakah media online dan atau media.cetak.

Baca Juga :  Polri Menggelar Gerakan Pangan Murah untuk Masyarakat Melalui Polsek Benda Tangerang

Di Jelaskan, membuka media pun ada administrasi dan aspek legalitasnya. Medianya tidak bodong. Wajib ada akta notaris, terdaftar, terverifikasi dan wartawannya juga memiliki kompetensi dan sertifikasi.

” Jadi kalau ada oknum ngaku ngaku wartawan dan menyebar berita di media sosial, itu bukan wartawan. Dia itu bisa jadi provokator dan penyebar hoax, lebih dahsyatnya lagi penyebar fitnah,” ujar Nuar Erde.

Baca Juga :  Tumbuhkan Kesadaran Berlalu Lintas, Satlantas Polres Sumbawa Barat Lakukan Police Go To School

Disebutkan, wartawan memiliki kompetensi dan menulis berita di media, yaitu kanal media berita online dan atau di media cetak.

” Kalau ditulis di media sosial, itu bukan berita dan penguploadnya bukan wartawan, apalagi hoax, fitnah dan memeras. Ini bahaya dan harus ditertibkan dan jangan mengaku wartawan. Dia itu namanya sudah merusak marwah wartawan,” tandas Nuar Erde.(red)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jalan Rusak dan Lampu Penerangan Mati Sudah 1 Tahun di Sepanjang Jalan Benda Tangkot, Pemda Dinilai Tidak Peka
Bea Cukai Purwokerto Musnahkan 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp2,2 Miliar
Aksi Cepat Sidokkes Polres Metro Jakarta Barat Evakuasi Relawan Muda Yang Pingsan Saat Bantu Padamkan Kebakaran Di Mangga Besar
Sampah Menggunung di Kali Sungapan Prancis, Pemerintah Setempat Dinilai Abai
Polres Metro Tangerang Kota Gelar “Jumat Peduli” Bakti Sosial untuk Komunitas Ojol
Hari Jadi Polwan RI, Polwan Polres Jakbar Tebar Kepedulian Lewat Donor Darah
Jaga Warga dari Ancaman Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Melenyapkan Barang Bukti Narkoba
Mabes Polri Keluarkan Surat Telegram Pergantian 4 Kapolda
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 12:22 WIB

Jalan Rusak dan Lampu Penerangan Mati Sudah 1 Tahun di Sepanjang Jalan Benda Tangkot, Pemda Dinilai Tidak Peka

Senin, 29 September 2025 - 17:57 WIB

Bea Cukai Purwokerto Musnahkan 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp2,2 Miliar

Senin, 29 September 2025 - 11:08 WIB

Aksi Cepat Sidokkes Polres Metro Jakarta Barat Evakuasi Relawan Muda Yang Pingsan Saat Bantu Padamkan Kebakaran Di Mangga Besar

Sabtu, 27 September 2025 - 17:40 WIB

Sampah Menggunung di Kali Sungapan Prancis, Pemerintah Setempat Dinilai Abai

Jumat, 26 September 2025 - 21:35 WIB

Hari Jadi Polwan RI, Polwan Polres Jakbar Tebar Kepedulian Lewat Donor Darah

Berita Terbaru