7 Tahun Pewarta.co, Chairum sang Pejuang Nasib Jurnlais : Ingin menjadi Pribadi Bermanfaat

- Redaksi

Rabu, 27 Desember 2023 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan

Hari ini, tepat 7 tahun lalu Chairum Lubis, sosok pejuang nasib jurnalis mendirikan Media Online Pewarta.co.

Saat itu, 27 Desember 2016, dengan bermodalkan ‘Bismillah’ Ayah 4 anak ini bertekad menjadi pribadi bermanfaat lewat media Online Pewarta.co yang digawanginya.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menjadi sosok pribadi bermanfaat, menurut Chairum, bukan hanya bagi lingkungan atau rekan-rekan jurnalis se profesinya.

Namun, lebih dari itu, Chairum Lubis lewat Media Online Pewarta.co yang hari ini berusia 7 tahun ingin bermanfaat bagi orang banyak, sesuai dengan ajaran agama Islam yang dianutnya.

“Saya orang beragama. Saya tumbuh di lingkungan keluarga Muslim yang taat. Prinsipnya dalam agama saya, setiap Muslim diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain,” ujar Chairum di sela syukuran ke-7 Media Online Pewarta.co, Rabu, (27/12/2023).

Apalagi, lanjut dijelaskan Cahirum, Allah SWT telah memerintahkan hambanya untuk memberikan manfaat kepada orang lain.

“Karena, manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri, sesuai dengan firman Allah dalam Alquran Surah Al-Isra:7 yang artinya menyebutkan ; Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri,” jelas Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan ini.

Oleh karena niat tulus untuk bermanfaat bagi orang lain itu, sebut Chairum, tak terbantahkan, hari ini, 27 Desember 2023, Media Online Pewarta.co telah 7 tahun dikenal luas sebagai perusahaan pers yang eksis di Kota Medan.

Baca Juga :  Biadab.......! Anak Bunuh Ibu Kandung di Sragen : Polisi Ungkap Fakta dari Pembongkaran Makam

Namun, kesuksesan Pewarta.co hingga menapaki usia saat ini tak lepas dari keuletan, ketabahan dan kesabaran seorang Chairum, pria berdarah Mandailing, sosok pekerja keras yang sudah mencicipi lika-liku serta ‘pahit’ getirnya hidup.

Kendati demikian, pria yang lahir dalam lingkungan keluarga sederhana itu tak menampik peran rekan-rekan sejawatnya juga besar sehingga Media Online Pewarta.co eksis selama 7 tahun terakhir.

Namun, di balik kesuksesannya dalam membangun Media Online Pewarta.co hingga saat ini telah terverifikasi Dewan Pers, semasa duduk di bangku SMA, Chairum pernah bekerja serabutan.

Bahkan, ia pernah menjual kue dan bahan-bahan makanan di Pasar Sukaramai, Medan.

“Apa saja saya jual ketika itu,” kenang Cahirum sambil menceritakan pertemuannya dengan seorang jurnalis senior, Khairul Muslim, pada 2010 silam.

Menurutnya, pertemuan itu merupakan titik awal perubahan hidupnya.

Kala itu, lewat abang kandungnya, Chairum dipertemukan dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) tersebut di atas.

Namun, untuk memenuhi syarat sebagai wartawan, Chairum diwajibkan belajar menulis 5W+1H. Dia pun berguru ke sebuah lembaga pendidikan jurnalistik di kawasan Kota Matsum.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi Dengan INKANAS, Kapolres Lamongan Tekankan Pentingnya Jaga Sportivitas Dan Fair Play

“Setelah mendapat sertifikat kelulusan dasar menulis, barulah saya melamar dan diterima di sebuah koran lokal,” kenangnya.

Perjuangan Chairum sebagai seorang jurnalis muda saat itu mulai diterjang masalah yang lebih berat, yakni persoalan ekonomi.

Sebab, saat itu, meski sudah menjalani profesi sebagai wartawan di sebuah koran lokal hampir 10 tahun lamanya, ia tak menerima honor alias tanpa gaji.

“Dari mulai terima gaji hanya Rp75 ribu sampai akhirnya, beberapa tahun lalu menjadi Rp250 ribu,” lirih Chairum mengenang.

Meski harus menjalani hidup tanpa gaji memadai dengan resiko pekerjaan yang besar, Chairum tetap eksis dan tegar serta terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Di tengah keterbatasan itu, ia memikirkan dan beroleh kesempatan untuk mendapatkan uang dari mengelola keamanan dan kebersihan pasar Sukaramai.

Bahkan, hingga saat ini, mengelola keamanan dan kebersihan Pasar Sukaramai masih dipercayakan kepadanya.

Dari sinilah, Chairum akhirnya memutuskan untuk membidani sebuah bisnis perusahan pers bergengsi.

Waktu itu, pria yang lahir dan besar di kawasan Sukaramai, Kota Medan ini merasakan betul getirnya hidup seorang jurnlis yang bekerja tanpa memgenal waktu, namun hanya menerima gaji minim.

Bahkan terbilang kurang, apalagi untuk membiayai sekolah 4 orang anaknya.

Baca Juga :  Kunjungan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut ke Lapas Kelas IIA Pancurbatu: Pastikan Keamanan dan Ketertiban

Karena itu, ia berniat mengajak beberapa teman jurnalis dan diberi gaji atau honor yang memadai.

Cita-citanya pun tercapai. Kini, beberapa wartawan diajaknya bergabung. Ada sekitar belasan jurnalis yang sekarang ia pekerjakan dan diberi gaji.

Seiring berjalannya waktu, popularitas Media Onlien Pewarta.co semakin menggurita. Kerja sama dari pihak swasta dan kepolisian menjadi andalan pemasukan perusahaan persnya.

Menurut Chairum, eks Wakapolda Sumut, Brigjen Mardiaz Khusin Dwihananto yang saat ini menjabat Kasetukpa Lemdiklat Polri dan Irjen Dadang Hartanto, eks Kapolrestabes Medan, pemacu semangat Chairum untuk terus eksis meningkatkan performa Media Online Pewarta.co.

“Berkat beliau berdua dan pejabat Polri lainnya yang tak bisa saya sebutkan namanaya satu demi satu, performa Media Online Pewarta.co semakin diakui,” katanya.

Diakuinya, untuk membesarkan pewarta, banyak aral yang menghadang. Selain persaingan sesama media online, juga media sosial.

“Namun, kerja keras, pahit, getir selalu berbuah manis. Pewarta.co hari ini menjadi salah satu media penyampai informasi terpercaya dan tak lelah melawan terpaan waktu dan tak tergerus ombak,” pungkas Chairum seraya mengucapkan terima kasih kepada mitra serta para pihak dan jurnalis yang telah ambil bagian membesarkan Media Online Pewarta.co hingga di usia 7 tahun.(***)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Silaturahmi, PWI Jakarta Barat Resmikan Kantor Baru Deteksi Jaya dan Komunitastodays
Polsek Grogol Petamburan Ringkus 2 Pelaku Curanmor di Jelambar dalam Hitungan Jam
Pisah Sambut Dan Silaturahmi Kapolsek Benda Dengan Tiga Pilar dan Tokoh masyarakat
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Resmikan Festival Tabuh Beduk 2025
Berkah Idul Adha, PWI Jakarta Barat Bagikan Daging Kurban untuk Warga Cengkareng
Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar
Tolak Tegas Peredaran Barang Terlarang, Lapas Tabanan Deklarasikan Zero Narkoba dan Handphone
Peringati Harlah Pancasila, Petugas dan Warga Binaan Diajak Mengamalkan Nilai-nilai Luhur Pancasila
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 22:06 WIB

Perkuat Silaturahmi, PWI Jakarta Barat Resmikan Kantor Baru Deteksi Jaya dan Komunitastodays

Senin, 9 Juni 2025 - 22:01 WIB

Polsek Grogol Petamburan Ringkus 2 Pelaku Curanmor di Jelambar dalam Hitungan Jam

Senin, 9 Juni 2025 - 13:16 WIB

Pisah Sambut Dan Silaturahmi Kapolsek Benda Dengan Tiga Pilar dan Tokoh masyarakat

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:22 WIB

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Resmikan Festival Tabuh Beduk 2025

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:13 WIB

Berkah Idul Adha, PWI Jakarta Barat Bagikan Daging Kurban untuk Warga Cengkareng

Berita Terbaru