Pemerintah Jangan Tutup Mata Dong, Lihat Jembatan Gantung di Desa Inten Jaya, Rusak Parah.!!

- Redaksi

Jumat, 29 Desember 2023 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTEN

Kondisi jembatan gantung yang berada di Kabupaten Lebak tepatnya di Desa Inten Jaya sudah tidak layak digunakan. Pasalnya, akses jalur penghubung antara Desa Inten Jaya, Kecamatan Cimarga dengan Desa Cikulur, Kecamatan Cikulur tersebut sangat rawan dilalui warga, terlihat jelas kondisi sling baja, besi penyangga dan papan lantai jembatan sudah lapuk.

“Kami sebagai warga yang hampir setiap hari melintasi jembatan gantung ini merasa takut dengan kondisi jembatan yang hancur. Saat melintas jembatan khawatir roboh secara tiba-tiba,” ujar Warga bernama Mudin kepada awak media, Jum’at (29/12/2023).

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mudin mengatakan, jembatan penghubung dua desa ini, bagi warga sekitarnya adalah jembatan utama, dan akses satu-satunya pada dua kecamatan perbatasan Cimarga dan Cikulur menuju pusat Kota Rangkasbitung.

Baca Juga :  Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar dan Jajaran Ikuti Apel Awal Tahun 2024 Kemenkumham Secara Virtual

“Jembatan ini merupakan jalur alternatif ke pusat kota, untuk itu kami para warga bersama Pak Jaro Odon sering membenahi jembatan ini agar bisa tetap dilalui oleh masyarakat,” paparnya.

Menurut Mudin, dengan kondisi jembatan gantung yang sangat mengkhawatirkan tersebut, terkadang membuat warga memilih jalur lain meski dua kali lipat jauhnya.

“Tentu jaraknya bertambah dua kali lipat, dan bagi warga yang mengais rezeki diluar daerah menjadi tidak efisien kalau lewat akses itu,” terangnya.

Mudin berharap agar pemerintah segera membangun jembatan yang lebih layak. Sehingga warga bisa lebih aman saat menyeberang.

Baca Juga :  Warga Makin Tenang, Unit Raimas Sat Samapta Lakukan Patroli Biru Jalur Canggu

“Kami sangat berharap kepada pemerintah, baik itu daerah, provinsi bahkan pusat sekalipun agar dibangunkan jembatan yang lebih layak secepatnya, karena jembatan yang ada sekarang sangat mengkhawatirkan dilalui,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Inten Jaya Mohamad Syahril Romdhon, S.Pd mengaku sudah berupaya membenahi Jembatan tersebut setiap tahunnya,  bahkan sudah mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak.

“Kami bersama masyarakat sering melakukan rehab jembatan gantung setiap tahunnya, tak jarang dilakukan secara swadaya. Adapun kendalanya adalah dari luas jembatan yang cukup panjang dan lebar cukup luas, jadi jumlah anggaran yang dikeluarkan pun tidak cukup, ditambah besi akarnya yang sudah keropos tentunya harus di bongkar total. Untuk permohonan pengajuan pun sudah kita tempuh ke PUPR Kabupaten Lebak,” jelasnya.

Baca Juga :  The unconventional guide to cultural solutions

Mohammad Syahril Romdhon yang kerap disapa Jaro Odon tersebut menambahkan bahwa, mobilitas warga yang menggunakan jembatan gantung sangat banyak terutama di sektor pendidikan, perdagangan dan pertanian.

“Kami berharap kepada pemerintah daerah provinsi maupun pusat agar segera membantu memperbaiki jembatan gantung di Desa Inten Jaya,” tandasnya.

Riki Hadipraja perwakilan BPD Desa Inten Jaya mengatakan, pihaknya akan terus bekerjasama bahu membahu memperbaiki jembatan gantung Desa Inten Jaya.

“Kita tetap berupaya mengusulkan pembangunan jembatan gantung. Karena jalur alternatif tersebut sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya. (Enggar)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Selundupkan Hewan Eksotis, Penumpang Asal Thailand Dibekuk Bea Cukai Soekarno Hatta
Bea Cukai Sulbagtara Tindak Impor 13 Juta Batang Rokok Asal Vietnam Bermerek Lokal Tanpa Izin
Operasi Patroli Laut Terpadu Bea Cukai Semester I 2025 Lindungi Negara dari Kerugian Triliunan Rupiah
Perketat Pengawasan Rokok Ilegal, Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Perusahaan Jasa Titipan dan Satuan Polisi Pamong Praja
Bea Cukai Bentuk Satgas Pemberantasan Penyelundupan Nasional
Rute Internasional Kembali Dibuka, Bea Cukai Palembang Optimalkan Pengawasan dan Pelayanan di Bandara SMB II
Tim Gabungan Bea Cukai dan Polri Gagalkan Upaya Penyelundupan 38 Kilogram Sabu dan Puluhan Ekstasi di Dumai
Polres Jakbar Tangkap Komplotan Pencuri Minimarket, Salah Satunya Residivis
Berita ini 123 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:22 WIB

Selundupkan Hewan Eksotis, Penumpang Asal Thailand Dibekuk Bea Cukai Soekarno Hatta

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:33 WIB

Bea Cukai Sulbagtara Tindak Impor 13 Juta Batang Rokok Asal Vietnam Bermerek Lokal Tanpa Izin

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:28 WIB

Operasi Patroli Laut Terpadu Bea Cukai Semester I 2025 Lindungi Negara dari Kerugian Triliunan Rupiah

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:32 WIB

Perketat Pengawasan Rokok Ilegal, Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Perusahaan Jasa Titipan dan Satuan Polisi Pamong Praja

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:37 WIB

Bea Cukai Bentuk Satgas Pemberantasan Penyelundupan Nasional

Berita Terbaru