Jepara – Sebagai bentuk dari dampak adanya tower Telkomsel yang dikelola oleh PT Mitratel, berlokasi di desa Tedunan RT 01 RW 04 Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Pihak PT Mitratel regional jawa tengah telah menyalurkan kompensasi pada warga masyarakat yang terdampak, namun dalam kenyataannya masih ada warga yang belum menerima.
Dalam enyerahan kompensasi tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Desa/Petinggi Tedunan Zafi’i, Babinsa Tedunan Serda Harto Utomo, Bhabinkamtibmas Briptu Dani Wahyu Saputro, BPD, dan para penerima kopensasi, kecuali ring 1 (satu).
Sedangkan perwakilan dari PT Mitratel dihadiri oleh Ari Restu bagian set manajemen dari Semarang, dan Dwi Waluyo bagian KSM koordinator Manajemen atau Asman beserta stafnya. di Kantor Balai Desa Tedunan, (/Senin 25 Desember 2023).
Menurut Dwi Waluyo bagian KSM dari PT Mitratel menyampaikan, berkaitan dengan penyaluran / pemberian kompensasi pada warga masyarakat Tedunan yang terdampak tower tersebut, ucapnya.
Sementara Petinggi Desa Tedunan Zafi’i mengatakan, sebagai tindak lanjut dari beberapa pertemuan dan terakhir dilakukan audiensi di Kominfo Jepara.
“Akhirnya menemui kesepakatan bersama untuk musyawarah mufakat dengan intinya akan diberikan kompensasi bagi warga terdampak, dan akhirnya telah disalurkan oleh PT Mitratel”, ucapnya.
Sementara menurut Rudy Mustofa salah satu warga yang paling terdampak tower tersebut menuturkan, kalau keberadaan kami ini sangat dekat dengan berdirinya tower dan berada di zona kurang dari 20 meter.
“Kami tetep tidak setuju keberadaan Tower tersebut, saya dan keluarga menginginkan untuk dipindah saja jika sudah selesai kontraknya”, ungkapnya.
Kami bersama tidak diberlakukan dengan adil karena sama sama warga tapi dibedakan, “Wong seng dulure RT satu rumah ada 2 KK entok kbeh” (orang yang saudaranya RT satu rumah ada 2 KK dapat semuanya), Kita kok hanya dapat satu per rumah. Dan seharusnya yang di data itu rumah 6 orak 5 (enam rumah bukan lima rumah).
“Ada tiga orang yang memang belum menerima kompensasi tersebut, saya , Abdul Majid dan Basyit yang memang menolak untuk menerima, sedangkan saya tidak terdata katanya”, ujar Rudy Mustofa.
(Yusron)