Medan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten memberikan pelatihan Angklung dan Kulintang bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bentuk pembinaan kepribadian, pada Sabtu (6/1).
Bertempat di Ruang Aula, kegiatan ini dilaksanakan dengan bimbingan dari 1 (satu) pelatih dan diikuti oleh sebanyak 20 (dua puluh) orang Warga Binaan Pemasyarakatan dengan pendampingan langsung Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Lidna Komaladewi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui pelatihan angklung kulintang ini dapat menjadi semangat bagi warga binaan untuk tetap belajar dan berkreasi membuat lantunan lagu baik nasional dan internasional dengan baik dan tentunya menjadi waktu produktif bagi warga binaan untuk mengisi hari-hari mereka selama menjalani pembinaan didalam Lapas,” Ucap Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Lidna Komaladewi.
Sebagai pembukaan pelatihan diawal tahun, Lapas Kelas IIA Tangerang memberikan pelatihan ini sebagai bentuk semangat yang diberikan untuk warga binaan kembali berkaktifitas dan berkreasi melalui alat musik tradisional yaitu Angklung dan Kulintang.
Sebanyak 20 (dua puluh) orang warga binaan denang senang berlatih begitu sungguh-sungguh dan seru. Lagu Nasional Tanah Air menjadi pembuka pelatihan pada hari ini dan selama pelatihan, warga binaan begitu antusias mempelajari seluruh not yang dberikan agar dapat diikuti baik dari musik angklung dan kulintang.
Menurut Kepala Seksi Pembinaan Narapidana, Lidna Komaladewi, pembinaan kepribadian dalam bidang kesenian sangat diperlukan bagi warga binaan agar seimbang dalam pemberian wawasan dalam pembinaan ini. Selain olahraga, kerohanian, pendidikan, bidang kesenian juga sangat diminati oleh warga binaan, sehingga perlu banyak variasi yang diberikan agar warga binaan dapat mengeksplor lebih jauh bakat, minat serta wawasan mereka khususnya kepada alat musik tradisional yang harus dilestarikan sebagai warisan budaya Negara Republik Indonesia.(AVID/rel)