Narapidana Ikuti Tausiyah Dengan Khidmad Di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar

- Redaksi

Kamis, 18 Januari 2024 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pematang Raya
Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana) di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar mengikuti tausyiah atau ceramah agama pada pagi hari ini pukul 09.00 WIB (Kamis, 18/01/2024).

Tausyiah yang dibawakan oleh Ustadz Abdul Rahman Sitanggang, yang merupakan Da’i di Kota Pematangsiantar tersebut, membawakan tema Arti Manusia Diciptakan oleh Allah. Tausyiah atau pengajian tersebut dilaksanakan di Masjid Attaubah dalam Lapas.

Tausyiah atau pengajian agama, dilaksanakan secara rutin di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar sebagai bagian dari pembinaan narapidana, khususnya yang beragama Islam.

Kajian-kajian agama tersebut diharapkan mampu mengisi kegersangan rohani narapidana, sembari dapat meningkatkan ilmu pengetahuan agama, iman dan taqwa.

Melalui kegiatan tausyiah yang rutin dilaksanakan tersebut, maka diharapkan terbentuklah karakter yang agamis, sehingga kelak narapidana dapat diterima kembali oleh masyarakat sebagai warga negara yang baik manakala masa pidana telah selesai.

“Manusia diciptakan Allah untuk beribadah kepadaNya. Ibadah bukan hanya terbatas pada ritual-ritual yang ada praktiknya seperti shalat, puasa, haji, zakat. Tetapi apa saja yang diperintahkan oleh Allah melalui lisan-lisan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Juga apa saja yang dicintai dan diridhai oleh Allah seperti kita menasihati orang, berdzikir, berdoa, beramar ma’ruf nahi munkar, menuntun orang buta yang hendak menyeberang jalan, membantu mengangkat barang seseorang yang memerlukan, menghilangkan kesedihan orang lain, tersenyum, maka itu semua ibadah. Dan lalu apakah dunia harus ditinggalkan? Jawabannya tidak, dunia harus dilaksanakan namun sesuai dengan syariat agar sejalan denganNya,” papar Ustadz Abdul Rahman Sitanggang, Da’i dari Kota Pematangsiantar.

Baca Juga :  Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) Jakarta Barat Laksanakan Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum

Ketika dikonfirmasi oleh awak media, Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Eka Putra, S.H., M.H. membenarkan bahwa kegiatan kerohanian merupakan pilar penting pembinaan di dalam Lapas.

Baca Juga :  "Ngobrol Mas" Polisi RW di Cikijing Sambangi Warga RW binaan, Sampaikan Pesan Kamtibmas.

“Kita concern terhadap pembinaan kerohanian. Dengan mendalami dan mengamalkan ajaran agama, maka peradaban manusia akan mencapai titik tertinggi. Lapas-lapas akan sepi penghuni, karena pada dasarnya orang yang taat agama akan taat hukum,” papar Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar.(AVID/rel)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sampah Menggunung di Kali Sungapan Prancis, Pemerintah Setempat Dinilai Abai
Polres Metro Tangerang Kota Gelar “Jumat Peduli” Bakti Sosial untuk Komunitas Ojol
Hari Jadi Polwan RI, Polwan Polres Jakbar Tebar Kepedulian Lewat Donor Darah
Jaga Warga dari Ancaman Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Melenyapkan Barang Bukti Narkoba
Mabes Polri Keluarkan Surat Telegram Pergantian 4 Kapolda
Muncul Desakan kepada Pemerintah Terkait Evaluasi Program MBG
Raup Ratusan Juta dari Judi Online, Dua Pemuda Jakbar Diringkus Polisi
Komitmen Polres Metro Tangerang Kota Dalam Memberantas Narkoba di Wilayah Hukumnya
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 17:40 WIB

Sampah Menggunung di Kali Sungapan Prancis, Pemerintah Setempat Dinilai Abai

Sabtu, 27 September 2025 - 15:31 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Gelar “Jumat Peduli” Bakti Sosial untuk Komunitas Ojol

Jumat, 26 September 2025 - 19:19 WIB

Jaga Warga dari Ancaman Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Melenyapkan Barang Bukti Narkoba

Jumat, 26 September 2025 - 15:36 WIB

Mabes Polri Keluarkan Surat Telegram Pergantian 4 Kapolda

Jumat, 26 September 2025 - 13:30 WIB

Muncul Desakan kepada Pemerintah Terkait Evaluasi Program MBG

Berita Terbaru