Tangerang
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten melaksanakan pelatihan tari tradisional sebagai bentuk pembinaan yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan, pada Jum’at (19/1).
Bertempat di Ruang Layanan Kunjungan, kegiatan ini diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan yang rutin mengikuti pelatihan ini. Kegiatan ini didampingi oleh pelatih tari yang juga sudah membantu melatih tari warga binaan, yaitu kak puput dan tentunya didampingi oleh Pegawai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelatihan ini menjadi bentuk keseriusan kami dalam melihat bakat dan menjadi ajang eksplorasi bagi warga binaan dalam bidang kesenian yaitu tari tradisional. Senang melihat mereka (warga binaan) belajar dengan tekun dan dapat menarikannya juga dengan baik,” Ucap Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Lidna Komaladewi.
Sebagai bentuk pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, tentu Lapas Kelas IIA Tangerang berusaha seoptimal mungkin memberikan layanan pembinaan salah satunya pada bagian kepribadian. Dari beragamnya pembinaan kepribadian, Pelatihan Tari menjadi suatu alternatif pelatihan kesenian yang cukup banyak diminati oleh Warga Binaan. Sebanyak 15 (lima belas) orang Warga Binaan mengikuti pelatihan ini dengan telaten, fokus dan juga baik. Mereka mencermati satu persatu gerakan yang diberikan oleh pelatih untuk selanjutnya mereka lakukan secara mandiri dengan iringan musik. Kali ini, tarian rampak gendang menjadi tema dalam pelatihan hari ini.
“Satu persatu langkah tari yang diperagakan oleh pelatih selanjutnya diikuti dengan baik oleh warga binaan, sehingga kemudian mereka mencoba untuk melakukan seluruh gerakan tari dari awal hingga akhir secara bersama-sama dan akan terus diulang hingga detail gerakan dapat dihafal secara optimal oleh warga binaan,” Tutur Lidna.(AVID/rel)