Jakarta Barat – Sebagai langkah proaktif dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Polsek Tambora melakukan upaya bersinergi dan berkolaborasi dengan Polsek Tanjung Duren dan Polsek Gambir.
Kali ini, mereka melaksanakan patroli stasioner di daerah yang kerap menjadi pusat potensi tawuran, khususnya di sekitar Banjir Kanal Barat, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, yang merupakan wilayah perbatasan antara ketiga kecamatan tersebut.
Kolaborasi antara tiga Polsek ini menjadi bukti nyata dari semangat kerjasama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi warga.
Patroli stasioner dilakukan dengan cermat, melibatkan personel dari masing-masing Polsek yang turut aktif berpatroli di sepanjang jalur perbatasan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mencegah dan mengatasi potensi konflik serta tawuran yang sering terjadi di area sekitar Banjir Kanal Barat.
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Donny Agung Harvida, mengatakan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk responsif Polsek terhadap kondisi sosial di lapangan.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mengurangi potensi konflik dan tawuran yang seringkali merugikan masyarakat. Kami ingin menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi warga sekitar,” ujar Donny saat dikonfirmasi, Senin, 22/1/2024.
Selain melibatkan personel Polsek Tambora, patroli stasioner ini juga melibatkan kekuatan dari Polsek Tanjung Duren dan juga Polsek Gambir.
Di kesempatan yang sama Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono menjelaskan, Patroli Sinergi ini dalam pelaksanaan kami membagi beberapa waktu
” Dalam satu hari kami melakukan pembagian patroli untuk menjaga disekitar lokasi dengan pembagian jam antara pukul 00.00 wib s/d 05.00 wib dimana pada jam segitu rawan terjadinya potensi tawuran,” Terang Wibisono
Pada jam rawan terjadinya potensi tawuran kami bersama dengan polsek tambora dan juga Polsek gambir bergiliran melaksanakan patroli sekitar lokasi
Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menghadirkan keberlanjutan keamanan di wilayah perbatasan yang kerap menjadi fokus potensi konflik tawuran.
“Kami tidak hanya berkonsentrasi pada aspek pencegahan, tetapi juga mengedepankan upaya pembinaan dan dialog dengan masyarakat setempat. Melalui patroli stasioner ini, kami berharap dapat membangun kepercayaan dan komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat,” tambah Kompol Muharram Wibisono
Kegiatan ini menjadi contoh positif bahwa keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi melibatkan kerjasama lintas sektor guna menciptakan situasi yang aman, tenteram, dan penuh kedamaian bagi warga Jakarta Barat.
Dengan langkah-langkah proaktif seperti ini, diharapkan kondisi kamtibmas di wilayah perbatasan semakin kondusif dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat setempat.
( Humas/Red )