Binjai
Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II Binjai di bawah kepemimpinan Theo Andirianus A.Md.,I.P., SH.,MH, berupaya meningkatkan kesejahteraan warga binaan dengan menyediakan fasilitas seperti lapangan olahraga, alat musik, dan peralatan untuk keterampilan pekerjaan tangan.
Pelatihan yang diselenggarakan di Lapas Kelas II A Binjai melibatkan berbagai keterampilan, termasuk mengelas, memperbaiki springbed, menjahit, mengukir lukisan, dan pembuatan perabot seperti kursi, meja belajar, dan meja TV, serta pengembangan musik kesenian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Theo Andrianus menyatakan bahwa Lapas Binjai juga menyediakan arena olahraga seperti bulutangkis, futsal, tenis meja, dan polly untuk mencegah kejenuhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama masa tahanan. Pernyataan ini disampaikan Theo saat duduk bersama Tim Wartawan unit Kemenkumham Sumut di Joglo Lapas Binjai pada Senin (05/02/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa hasil karya dari warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Binjai dapat dijual, dengan contoh pembeli seperti pemilik Hotel di Bukit Lawang yang memesan lemari, kursi, dan meja untuk fasilitas hotel.
Mantan Rutan Kelas I Tanjunggusta Medan ini menyampaikan bahwa sedang ada pembangunan kamar hunian yang lebih baik untuk warga binaan perempuan di area Lapas Binjai yang saat ini dipimpinnya. Ini merupakan upaya perbaikan kondisi, mengingat sebelumnya ruang tahanan untuk warga binaan perempuan kurang memadai, terutama dengan adanya tangga turun ke bawah untuk kamar mandi. Dengan pembangunan ini, diharapkan warga binaan perempuan dapat menjalani hukumannya dengan lebih manusiawi.
Warga binaan memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif Kalapas Kelas II Binjai, merasa terhibur dan bersyukur atas fasilitas musik yang disediakan. Mereka juga memberi apresiasi kepada layanan pegawai Lapas yang dianggap sangat baik. Dengan adanya fasilitas musik, harapannya adalah agar bakat-bakat mereka dapat lebih terarah dan disalurkan dengan lebih baik oleh warga binaan di masa depan.(red)