Polsek Deli Tua Terkesan Tak Serius Menangkap Pelaku Pencurian Honda Scoopy Di Jalan Karya Kasih Johor

- Redaksi

Jumat, 23 Februari 2024 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan
Kepolisian Sektor Deli Tua, terkesan tidak serius menangkap pelaku pencurian sepeda motor Honda Scoopy warna biru bernomor polisi BK 4419 AJX di Jalan Karya Kasih, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Medan Johor.

Ketidak seriusan itu, tercermin dari masih berkeliaran bebasnya pelaku pencurian yang diduga didalangi seorang pemuda berinisial SN alias Tio tersebut.

Kasus pencurian sepeda motor itu telah dilaporkan korban Agus Syahputra alias Putra (36) warga Jl. Sumber Amal No. 212 Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas, sesuai Laporan Polisi Nomor LP/B/90/II/ 2024/SPKT/POLSEK DELI TUA/ POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATRA UTARA tanggal 13 Februari 2024 yang ditandatangani Aiptu Junaidi Ginting.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam laporan tersebut, Agus Syahputra (36) warga Jl. Sumber Amal No. 212 Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas, mengungkapkan dirinya menjadi korban pencurian atas 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna biru BK 4419 AJX, yang mengakibatkan dirinya menderitak kerugian sekitar Rp 15 juta.

Baca Juga :  "Ngobrol Mas" Polisi RW di Cikijing Sambangi Warga RW binaan, Sampaikan Pesan Kamtibmas.

Sumber awak media, Kamis (22/02) menyebutkan, kasus pencurian itu terjadi, Sabtu (30/12/2023) pukul 22.30 Wib, berawal ketika Putra menerima panggilan video call dari SN alias Tio yang merupakan warga sekampung yang memiliki hutang uang dengannya.

Saat itu SN alias Tio mengatakan akan membayar hutangnya dan meminta korban untuk mengambil langsung sendiri uang tersebut ke tempat Tio berada yang mengaku sedang di Jalan Karya Kasih, Pangkalan Mansyur, Medan Johor.

Tanpa curiga, korban langsung meluncur ke alamat yang diarahkan Tio, dan sesampainya disana korban langsung disambut seorang pria mengaku suruhan Tio dan meminta korban untuk memarkirkan sepeda motornya di tepi Jalan Karya Kasih, sambil menyebut mereka harus berjalan kaki ke tempat Tio lantaran lantaran gang nya yang sempit dan banyak kelokkan.

Setelah berjalan lebih kurang 100 meter, Tio kembali menelpon korban dan memintanya menunggu sebentar karena dirinya sedang dalam perjalanan ke tempat itu, sedangkan pria suruhannya diminta Tio untuk membelikan minuman air mineral ke warung terdekat.

Baca Juga :  Kunjungi PT. GNI, Pangdam XIII/Mdk: Keamanan dan Keselamatan Kerja Faktor Utama Dukung Peningkatan Produksi

Karena kelamaan menunggu, korban akhirnya keluar dari gang ke tempat parkir kendaraannya. Namun betapa terkejutnya, sepeda motornya sudah hilang sedangkan Tio yang dihubunginya sudah tidak aktif lagi.

Korban lalu mencari Tio ke rumah kakaknya di Jalan Sumber Amal tempatnya menumpang, namun saudara perempuannya itu menyebut, pihaknya sudah tak mau bertanggungjawab lagi dengan apapun yang dibuat adiknya, karena sudah banyak korban yang datang ke rumahnya dengan kasus serupa.

“Korban saat itu juga langsung membuat laporan ke Polsek Deli Tua, namun pengaduannya belum bisa diproses karena petugas memintanya melengkapi berkas sepeda motornya dari show room tempatnya membeli kendaraannya,” sebut sumber.

Setelah show room memberikan berkas kendaraannya, pengaduan korban akhirnya diterima pada 13 Februari 2024 dan beberapa hari kemudian korban datang kembali menginformasikan ke Polsek Deli Tua, bahwa Tio ada di Polsek Patumbak menyusul tertangkap massa atas dugaan kasus penggelapan sepeda motor dan uang Rp 10 juta milik warga lainnya.

Baca Juga :  Gerak Cepat, Polisi di Gresik Ringkus Pemuda Mabuk Bawa Sajam

Anehnya, Tio yang sudah sempat digelandang warga Polsek Patumbak itu, kini sudah kembali bebas berkeliaran dan itu diketahui korban dari sebuah postingan di akun FB bernama Satrio Nugroho yang memajang sebuah poto dengan petikan status ” Dendam gak ada pembalasan tapi ada “.

“Pelaku kini sudah sporing, tak ada lagi di rumah kakaknya, itu karena ketidak seriusan petugas menangkap pelaku yang selama ini menjual sepeda motor hasil curiannya kepada asbaknya alias penadahnya yang merupakan abang nya sendiri,” tambah sumber.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi ketika coba dikonfirmasikan belum memberikan jawaban hingga berita ini ditayangkan. (red)

teks poto : Pemuda SN alias Tio yang diduga otak pelaku pencurian sepeda motot Putra. (Istimewa)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Silaturahmi, PWI Jakarta Barat Resmikan Kantor Baru Deteksi Jaya dan Komunitastodays
Polsek Grogol Petamburan Ringkus 2 Pelaku Curanmor di Jelambar dalam Hitungan Jam
Pisah Sambut Dan Silaturahmi Kapolsek Benda Dengan Tiga Pilar dan Tokoh masyarakat
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Resmikan Festival Tabuh Beduk 2025
Berkah Idul Adha, PWI Jakarta Barat Bagikan Daging Kurban untuk Warga Cengkareng
Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar
Tolak Tegas Peredaran Barang Terlarang, Lapas Tabanan Deklarasikan Zero Narkoba dan Handphone
Peringati Harlah Pancasila, Petugas dan Warga Binaan Diajak Mengamalkan Nilai-nilai Luhur Pancasila
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 22:06 WIB

Perkuat Silaturahmi, PWI Jakarta Barat Resmikan Kantor Baru Deteksi Jaya dan Komunitastodays

Senin, 9 Juni 2025 - 22:01 WIB

Polsek Grogol Petamburan Ringkus 2 Pelaku Curanmor di Jelambar dalam Hitungan Jam

Senin, 9 Juni 2025 - 13:16 WIB

Pisah Sambut Dan Silaturahmi Kapolsek Benda Dengan Tiga Pilar dan Tokoh masyarakat

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:22 WIB

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Resmikan Festival Tabuh Beduk 2025

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:13 WIB

Berkah Idul Adha, PWI Jakarta Barat Bagikan Daging Kurban untuk Warga Cengkareng

Berita Terbaru