M. Noh, Lebih Baik Mundur, Banyak Yang Tak Berani Melawan Karena Merasa Tersandera

- Redaksi

Sabtu, 24 Februari 2024 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues
Banyak Publik serta Pejabat di Pemkab Gayo Lues memuji dan mendukung langkah tegas yang diambil oleh mantan Kepala Kesbangpol Muhammad Noh, SPd, MAP Lebih baik mundur dari jabatannya.

Sikap yang diambil oleh Muhammad Noh ini banyak yang mengapresiasi dalam artian Lebih baik dirinya mundur secara teratur, bahkan sikap itu dinilai Kesatria ditengah kondisi Birokrasi Gayo Lues yang disebut – Sebut tidak nyaman belakangan ini.

Pertanyaannya, apakah Menteri Dalam Negeri dan PJ. Gubernur Aceh tidak tahu bahwa Kondisi Birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues saat ini sedang tidak baik dan tidak nyaman bagi para pejabat Eselon II dan Eselon III akibat Arogansi seorang Pemimpin di Daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibat dari Arogansi Alhudri sebagai Kepala Pemerintah membuat Pejabat – pejabat di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues merasa kurang nyaman atas ancaman dan kata kata yang keluar dari mulut seorang Pemimpin hingga berani mengatakan akan memutasi para pejabat di sana untuk memuluskan niat buruknya untuk mendapatkan sesuatu dari pejabat tersebut.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Hadiri Opening Ceremony Jatim Fair dan Launching Logo 76 tahun

Menurut Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Provinsi Aceh, Samsir Ali Pang Rayang, para pejabat saat ini kerap mendengar ancaman akan dimutasi dan bahkan dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Jadi pertanyaan kita, apa hubungannya antara dimutasi dengan dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum, kita Pertanyakan kembali atau ini dibuat sekenario seolah – olah pejabat di Pemkab Gayo Lues itu punya masalah terus dan di takut – takuti oleh Alhudri gitu.

“Apakah si Alhudri tersebut tidak Punya masalah Oooo Jangan naib dulu lu bung, kasus mu lebih banyak di Dinas Pendidikan Aceh jadi jangan naib lah, hingga saat ini kinerja mu saja di Dinas Pendidikan Aceh terburuk di Indonesia jadi jangan sok suci, dan ini akan kami buka perlahan – lahan, apa kami LSM tidak tahu,” Tegas Ketua GNPK Aceh ini sedikit geram.

Baca Juga :  Jumat Berkah, Warga Binaan Terima Hadiah Porseni HUT RI dan HUT Kemenkumham ke 78

Untuk itu, atas nama Ketua GNPK Aceh, Dirinya memohon kepada Kapolda Aceh, Mabes Polri agar segera mengusut Tuntas kasus yang ada di Dinas Pendidikan Aceh semenjak di Pimpinan oleh Saudara Alhudri tersebut.

Dilansir dari KBA ONE, Jum’at (23/02/2024), mantan Kepala Kesbangpol Gayo Lues Muhammad Noh menjelaskan, dirinya punya Prinsip ketika memilih mundur dari jabatannya.

“Saya mundur untuk memberikan pemahaman kepada Alhudri bahwa menjadi Pemimpin itu jangan Arogan dan suka bikin Gaduh saja,” Ujarnya Minggu (18/02/2024).

M.Noh kembali menjelaskan, sebenarnya banyak Teman – teman juga mengalami tekanan Akhir – akhir ini, meski demikian, kata Noh, banyak yang tidak berani melawan lantaran merasa tersandera.

Baca Juga :  Wakapolres Kompol Prama Terima Tim Monev Itwasum Polri

Dilain pihak, seorang Pejabat lainya juga membenarkan penuturan Noh, ” bahwa M. Noh, tidak ada Cacat dalam bekerja makanya dia berani mengundurkan diri,” Ujar Kolega Mantan Kadisdik Gayo Lues itu.

Sumber media ini membeberkan, ada sejumlah kepala dinas yang akan mengikuti langkah Muhammad Noh untuk mengundurkan diri tapi takut ancaman akan dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH) oleh Alhudri. “M Nuh juga pernah diperiksa oleh Inspektorat sebelum mengundurkan diri,” ujar pejabat ini.

Dijelaskan, sebagai mantan inspektur, Noh mengerti betul tata cara pemeriksaan, sehingga malah dia yang mengajarkan cara memeriksa yang benar kepada orang-orang yang dikirim Alhudri untuk memeriksanya. “Mereka tidak paham soal tata cara pemeriksaan, sehingga orang-orang Alhudri urung melanjutkan pemeriksaan,” kata sumber media ini. (AVID)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perihal : Kegiatan Makan Bergisi Gratis Naisoanal di SMP Negeri 8 Denpasar Kec. Dentim Kota Denpasar
Perihal : *Rapat Panitia Seksi Ketentraman, Ketertiban, dan Keamanan PKB XLVII Tahun 2025
PERIHAL: TERJADI MUSIBAH PENUSUKAN WARGA BR, YANGBATU KAUH DESA DANGRI KELOD KEC,DENTIM
Polres Bogor Bersama Polresta Bogor Kota Ungkap Kasus Premanisme, 9 Orang Diamankan dan 109 Kendaraan Disita
Arahan dan Penguatan, Kalapas Jember: Pedomani Kembali Prinsip Dasar Pemasyarakatan
Dengarkan Keluhan Warga Kapolsek Mengwi Jumat Curhat di Kantor Desa Kekeran
Patroli Gabungan TNI-Polri Sisir Lapangan Puputan Renon, Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Bhabin Desa Pemecutan Kaja Mediasi Sengketa Buis Beton
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:16 WIB

Perihal : Kegiatan Makan Bergisi Gratis Naisoanal di SMP Negeri 8 Denpasar Kec. Dentim Kota Denpasar

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:14 WIB

Perihal : *Rapat Panitia Seksi Ketentraman, Ketertiban, dan Keamanan PKB XLVII Tahun 2025

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:11 WIB

PERIHAL: TERJADI MUSIBAH PENUSUKAN WARGA BR, YANGBATU KAUH DESA DANGRI KELOD KEC,DENTIM

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:50 WIB

Arahan dan Penguatan, Kalapas Jember: Pedomani Kembali Prinsip Dasar Pemasyarakatan

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:34 WIB

Dengarkan Keluhan Warga Kapolsek Mengwi Jumat Curhat di Kantor Desa Kekeran

Berita Terbaru