Mengenal Lebih Dekat Sosok Pablo Putera Benua, Pengacara Fenomenal dan Kontroversial

- Redaksi

Sabtu, 11 Mei 2024 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Pablo Putera Benua seorang pengacara yang boleh dibilang fenomenal dan kontroversial, namun dibalik itu semua, menyimpan cinta yang begitu dalam terhadap NKRI khususnya bangsa Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan menjadi koordinator seluruh kuasa hukum dari pimpinan sebuah Ponpes terbesar di asia tenggara yang berada di Indramayu, dan tanpa dibayar. Menurutnya, ia lakukan semata mata karena gerakan hati.

Hal itu disampaikan Pablo saat ditemui Media Jawa Tengah di loby room hotel ternama di Semarang, pada Jumat (10/5/2024). Ia menganggap yang disampaikan oleh pimpinan Ponpes tersebut dalam ajarannya sangat toleransi menghargai semua umat beragama, dan tidak ada unsur radikalisme.

Baca Juga :  Gema War On Drugs HUT BNN RI Ke 21 Tahun 2023 Di Sulteng Berjalan Aman, Mari Kita Perang Terhadap Narkoba

“Jadi untuk generasi bangsa ini tidak bisa kita beri ajaran agama yang bentuknya radikal, sehingga membuat orang orang akhirnya menggapai segala hal dengan cara yang radikal,” kata Pablo.

Selain itu, Pablo juga melaporkan rekaman suara yang isinya telah menghina institusi Polri.

“Sebagai informasi saya sudah kirimkan surat secara resmi kepada Kapolri beserta barang buktinya dan sudah diterima oleh sekretaris umum Kapolri,” terangnya.

Menanggapi pertanyaan, pesan Polri agar lebih baik, Pablo menjawab membahas Polri pasti ada plus minusnya.

“Kalau mau Polri itu bersih, mentalitas masyarakatnya harus dibenahi dulu,” tegasnya.

Baca Juga :  Polres Sumbawa Polda NTB Amankan Puluhan Jerigen Miras Jenis Moke

“Jika negara ini ingin berkembang, cintai negaramu, cintai seluruh produk negaramu, cintai seluruh produk hukum, politik, konstitusi yang ada di negaramu,” jelasnya.

Menurutnya, negara ini bisa berkembang bukan karena pemimpinnya siapa, namun dari warganya dan akhlak masyarakatnya yang utama itu.

“Jadi kalau mau membangun suatu negara dari bawah bukan dari atas,” tandasnya.

(Vio Sari)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pisah Sambut Dan Silaturahmi Kapolsek Benda Dengan Tiga Pilar dan Tokoh masyarakat
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Resmikan Festival Tabuh Beduk 2025
Berkah Idul Adha, PWI Jakarta Barat Bagikan Daging Kurban untuk Warga Cengkareng
Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar
Tolak Tegas Peredaran Barang Terlarang, Lapas Tabanan Deklarasikan Zero Narkoba dan Handphone
Peringati Harlah Pancasila, Petugas dan Warga Binaan Diajak Mengamalkan Nilai-nilai Luhur Pancasila
GET PLASTIC RESMIKAN “GET THE SHOP”, TOKO BERKELANJUTAN UNTUK GAYA HIDUP PEDULI LINGKUNGAN
Pilu karyawan 3 tahun bekerja diberhentikan sepihak oleh PT Esa Jaya Putra yang berlokasi di Pergudangan Mutiara Kosambi 2
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 13:16 WIB

Pisah Sambut Dan Silaturahmi Kapolsek Benda Dengan Tiga Pilar dan Tokoh masyarakat

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:22 WIB

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Resmikan Festival Tabuh Beduk 2025

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:13 WIB

Berkah Idul Adha, PWI Jakarta Barat Bagikan Daging Kurban untuk Warga Cengkareng

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:12 WIB

Tragedi di Balik Jeruji: Tahanan Kasus Pencabulan Anak Dibunuh oleh 7 Tahanan Lain di Rutan Mapolresta Denpasar

Senin, 2 Juni 2025 - 14:21 WIB

Tolak Tegas Peredaran Barang Terlarang, Lapas Tabanan Deklarasikan Zero Narkoba dan Handphone

Berita Terbaru